“Dalam percepatan penurunan stunting di desa ini, kami menggunakan dana desa rutin memberikan makanan tambahan bergizi untuk ibu hamil dan anak usia 0-24 bulan”
Alung Sekretaris Desa Tewai Baru
KUALA KURUN– Kegiatan jurnalistik mendukung program kerja Bupati Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing dalam upaya penurunan stunting yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kembali berlanjut. Kali ini dengan menyambangi Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang. Kegiatan PWI itu untuk memantau langsung upaya yang dilakukan pemerintah menekan angka stunting.
“Dalam percepatan penurunan stunting di desa ini, kami menggunakan dana desa rutin memberikan makanan tambahan bergizi untuk ibu hamil dan anak usia 0-24 bulan,” kata Kepala Desa (Kades) Tewai Baru Sigo melalui Sekretaris Desa Alung, Selasa (28/2).
Menurut dia, pemberian makanan tambahan bergizi tersebut dilakukan setiap bulan oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebagai koordinator di lapangan, dengan dibantu pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas.
“Mereka door to door mendatangi rumah warga yang terdata memiliki balita berisiko stunting,” ujarnya.
Di samping itu, kata Alung, kader KPM juga rutin setiap minggu memberikan pemahaman kepada orang tua yang memiliki anak berisiko stunting terkait pola serta tata cara pemberian makanan tambahan bergizi, dan menjauhkan anak dari makanan instan.
“Kami memprioritaskan percepatan penurunan stunting. Upaya itu berhasil, dimana angka stunting di Desa Tewai Baru turun. Di tahun 2021, persentase angka stunting 27,85 persen, dan turun menjadi 11,38 persen pada tahun 2022,” jelasnya.
Alung menambahkan, memang ada sebagian orang tua yang merasa minder karena memiliki balita berisiko stunting. Namun, pihaknya terus memberi pemahaman kepada mereka bahwa yang dilakukan itu agar tumbuh kembang anaknya membaik.
“Kami cepat tanggap dalam upaya penurunan stunting. Ini sesuai instruksi dari Bupati Gumas Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS),” pungkasnya. (okt/ens/ko)