“Beberapa kali disampaikan ke PBS bahwa kami mendukung investasi yang masuk. Dengan catatan jangan sekadar mengejar keuntungan saja, tetapi juga harus melakukan kewajiban yakni mendukung pembangunan demi kepentingan masyarakat dan daerah”
Jaya Samaya Monong Bupati Gunung Mas
KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), beberapa waktu lalu. Kedatangan rombongan yang dipimpin Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis disambut Bupati Gumas Jaya Samaya Monong bersama sejumlah kepala perangkat daerah.
“Mereka ke sini untuk belajar mengenai bagaimana kebijakan dan mengarahkan dana Corporate Social Responsibiliy (CSR) milik perusahaan besar swasta (PBS) terhadap pembangunan serta kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Jaya Samaya Monong, beberapa waktu lalu.
Dalam menerapkan kebijakan CSR tersebut, menurut Jaya, Pemkab Gumas sudah melakukan beberapa kali tindakan tegas secara tepat dan terukur terhadap PBS yang dianggap mengabaikan kewajiban terhadap kepentingan masyarakat. Tentu keputusan yang diambil tersebut tidak menabrak aturan yang berlaku.
“Beberapa kali disampaikan ke PBS bahwa kami mendukung investasi yang masuk. Dengan catatan jangan sekadar mengejar keuntungan saja, tetapi juga harus melakukan kewajiban yakni mendukung pembangunan demi kepentingan masyarakat dan daerah,” tegasnya.
Menurut bupati, pihaknya akan tetap menagih PBS yang belum merealisasikan CSR untuk mendukung perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan, pembangunan rumah ibadah, penurunan stunting, dan pembangunan lainnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. “Kami menginginkan adanya investasi yang sehat. Masyarakat dan daerah ini harus mendapatkan manfaat dari investasi yang ada,” akuinya.
Sementara itu, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis berterima kasih kepada Bupati Gumas Jaya Samaya Monong dan seluruh jajarannya yang sudah menerima kunjungan kaji terap Pemkab Bengkayang terkait pengoptimalan CSR untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Paparan dari bupati serta keberanian yang diambil terhadap PBS yang tidak merealisasikan CSR dapat ditiru. Kebijakan berani yang diambil ini akan kami terapkan di Kabupaten Bengkayang,” ujarnya.
Sebastianus menambahkan, selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai langkah dan strategi dalam memaksimalkan kepatuhan PBS terhadap CSR. Namun itu masih belum cukup, sehingga dipilih Kabupaten Gumas sebagai tempat untuk kaji terap pengoptimalan CSR untuk pembangunan.
“Memang harus ada keberanian terhadap PBS yang tidak melaksanakan kewajiban CSR. Kami akan menerapkannya di Kabupaten Bengkayang,” tandasnya. (okt/ens/ko)
