Tak Takut Oknum yang Beking PBS

oleh
oleh
SAMBUTAN: Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat sambutan pada suatu kegiatan di Kuala Kurun, beberapa waktu lalu.

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong mengakui, bahwa ada sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di daerah ini, dibekingi oleh oknum tertentu. Namun dia mengaku tidak takut dengan siapa pun orangnya, termasuk oknum yang berada di belakang layar PBS tersebut.

”Siapa pun oknum yang membeking PBS, saya tidak takut. Saya berkomitmen untuk berjalan terus sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam membela kepentingan masyarakat,” tegas Jaya, Kamis (30/3) lalu.

Menurut bupati, dia tidak akan memberikan toleransi terhadap setiap investasi yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah. Bahkan kalau ada PBS yang nakal, akan ditindak tegas sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku.

”Saya menginginkan investasi yang sehat. Artinya, harus memiliki perizinan lengkap seperti analisis mengenai dampak lingkungan hidup (amdal), realisasi kebun plasma dan corporate social responsibility (CSR),” ujarnya.

Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas mendukung investasi yang masuk.

Namun jangan hanya mengejar keuntungan, tapi harus melaksanakan kewajiban serta mendukung pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat dan daerah.

”Sudah beberapa kali saya sampaikan, kalau hanya mengejar keuntungan dan mengabaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan, maka saya persilahkan untuk meninggalkan daerah ini,” tegasnya.

Selama ini, lanjut Jaya, dia juga sudah sering kali mengingatkan kepada PBS yang operasional di Kabupaten Gumas, agar menjalankan investasi dengan mematuhi peraturan yang berlaku dan taat asas investasi. Artinya, harus berwawasan lingkungan serta keseimbangan kemajuan.

”Hal itu sangat penting dan harus dilaksanakan oleh PBS dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Dia menambahkan, akan terus menagih PBS yang belum merealisasikan kewajiban CSR untuk kepentingan masyarakat, baik itu bidang pendidikan, kesehatan, sarana prasarana air bersih, perbaikan jalan lingkungan, dan bidang lainnya yang terkait dengan kepentingan masyarakat.

”Nanti akan saya sampaikan ke masyarakat melalui media terkait PBS mana saja yang sudah maupun belum merealisasikan kewajiban CSR,” tandasnya. (okt/ens/ko)