PURUK CAHU-Menjelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah, harga kebutuhan pokok atau pangan berpotensi naik. Menyikapi kondisi ini, Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph meminta perangkat daerah (PD) terkait untuk bergerak cepat melakukan antisipasi potensi kenaikan harga pangan di pasar-pasar.
“Saya minta kepada perangkat daerah terkait agar meminimalkan potensi kelangkaan maupun lonjakan harga kebutuhan pokok di masyarakat, karena kehadiran pemerintah adalah untuk memastikan agar harga satuan bahan pokok tetap stabil,” terang Bupati Perdie, Minggu (16/4).
Menurut Perdie M Yoseph, naik turunnya harga kebutuhan pokok di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat berdampak terhadap harga jual kebutuhan pokok di wilayah Mura. Sebab, sebagian besar pasokan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat berasal dari Banjarmasin.
“Kita perlu akui bahwa sampai saat ini pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Murung Raya khususnya masih bergantung pada distribusi barang-barang kebutuhan pokok dari Kalsel,” ujarnya.
Oleh sebab itu, orang nomor satu di Bumi Tana Malai Tolung Lingo ini memerintahkan jajarannya untuk melakukan upaya preventif, seperti monitoring terhadap stok barang dan harga sembako di pasaran.
Bupati yang menjabat dua periode ini juga mengharapkan agar para pedagang atau agen tidak memanfaatkan momentum hari besar agama ini untuk melakukan penimbunan barang, sehingga tidak terjadi kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok yang berdampak pada kenaikan harga di pasar, khususnya di Kota Puruk Cahu.
“Kami mengharapkan tidak akan terjadi kelangkaan atau kekurangan suplai bahan kebutuhan pokok ke wilayah Murung Raya,” pungkasnya. (dad/ce/ala/ko)
