PALANGKA RAYA-Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) kembali melantik 25 orang dokter baru. Rektor UPR Prof Dr Salampak MS berpesan dalam menekuni profesi dokter, hendaknya selalu berlandaskan kejujuran, integritas dan loyalitas serta jangan mudah berpuas diri dalam capaian dan keterampilan yang dimiliki saat ini.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dokter baru dipimpin oleh Dekan FK UPR Prof Dr dr Syamsul Arifi n MPd, di Aula di Aula Rahan, Rektorat UPR, Rabu (3/5).
Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah dokter dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dr Damar Pramusinta, Plt Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei dr Chrismatovani Gloria MARS, Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr Budi Satria SpDV, Anggota Senat Fakultas serta unsur pimpinan di Fakultas Kedokteran UPR. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini juga dihadiri oleh Mantan Rektor UPR periode 2005-2013, Drs Henry Singarasa MS.
Salampak menyampaikan bahwa FK UPR memiliki peran besar dalam mewujudkan masyarakat Kalimantan Tengah yang pintar harati dan sehat. Karena itu perlu terus dijalin kerjasama dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Rumah Sakit dr Doris Sylvanus, Pemerintah Kota dan Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah, serta para tokoh masyarakat dan pihak yang perduli akan kemajuan dan pembangunan Bumi Tambun Bungai.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada para orang tua/wali mahasiswa yang telah mengantarkan putra dan putrinya hingga ke jenjang pendidikan tinggi dan rasa terima kasih atas kepercayaan orang tua mahasiswa yang telah mempercayakan UPR sebagai tempat menyelesaikan pendidikan,” ujar Salampak.
Sementara itu Dekan FK UPR, Prof Dr dr Syamsul Arifi n MPd menyampaikan bahwa FK UPR yang berdiri sejak sejak tahun 2016 sudah meluluskan dokter sebanyak 289 orang termasuk yang diambil sumpahnya kemarin.
Lulusan FK UPR sudah ditempatkan di berbagai institusi pelayanan kesehatan dan pendidikan di Kalimantan dan beberapa di luar Kalimantan, dan ada juga yang telah melanjutkan ke jenjang pendidikan magister dan dokter spesialis. Pada kesempatan ini Dekan juga menyampaikan bahwa saat ini telah terbit Kepemendikbudristek Nomor 74/D/ OT/2023 tentang izin pembukaan Program Studi Teknologi Laboratorium Medis. Prodi ini dapat menjadi alternatif mahasiswa yang berminat kuliah di FK UPR. Lulusan Prodi ini dapat bekerja di laboratorium klinik, rumah sakit, atau laboratorium forensik sebagai tenaga medis laboratorium.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dr Damar Pramusinta menyampaikan bahwa sasaran pokok dari RPJMN 2020-2024 adalah (1) Peningkatan kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi, (2) Percepatan perbaikan gizi masyarakat, (3) Peningkatan pengendalian penyakit, (4) Penguatan gerakan masyarakat hidup sehat, dan (5) Peningkatan pelayanan kesehatan dan pengawasan obat dan makanan. (hms/sma/ko)