SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar pisah sambut Pejabat Bupati Sukamara tahun 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Sukamara, Kamis (28/9).
Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Sukamara Kaspinor mengucapkan terima kasih atas kontribusi, dedikasi dan perjuangan Windu Subagio dan Ahmadi sebagai bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 dalam menjalankan visi dan misi demi mewujudkan Sukamara sejahtera, maju dan bermartabat.
“Saudara merupakan seorang pemimpin yang tidak hanya menunjukkan jalannya, namun juga memimpin di garda terdepan secara nyata.
Saudara memiliki kemampuan kepemimpinan yang sangat baik dan Sukamara sangat beruntung memiliki saudara berdua. Insya Allah program Bupati Windu Subagio dan Ahmadi akan tetap kami lanjutkan sesuai tugas dan fungsi serta kewenangan yang diberikan. Mohon untuk tetap mendampingi kami dan jangan ragu memberikan masukan dan arahan,” kata Kaspinor.
Sementara itu, Bupati Sukamara periode 2018-2023 Windu Subagio mengatakan, sejak 2018 sampai 2023, pihaknya telah menunaikan tugas dan pengabdian sebagai kepala daerah. Bakti besar guna memajukan Kabupaten Sukamara telah ditunaikan.
“Hal ini patut dimaknai dengan penuh rasa syukur, yang itu semua juga atas kerja sama yang luar biasa dari seluruh rekan-rekan dan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sukamara ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang tak habis – habisnya dan hanya Allah SWT yang mampu membalas semua kebaikan dan keikhlasan saudara-saudara dalam mendukung dan melaksanakan semua visi dan misi kami selama 5 (lima) tahun ini,” tutur Windu.
Windu mengatakan, Kabupaten Sukamara merupakan daerah dengan beragam latar belakang, semua dapat berjalan karena adanya keseimbangan dan keselarasan.
“Untuk itu saya titip Sukamara dan masyarakatnya kepada bapak Penjabat Bupati Sukamara tahun 2023. Saya yakin dan percaya, saudara bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya, berpegang teguh dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta berkomitmen kuat dalam menjalankan roda pemerintahan daerah berdasarkan prinsip-prinsip good governance dan clean government secara optimal, hingga dilantiknya bupati dan wakil bupati terpilih hasil pemilukada serentak,” tandasnya. (ko)