Palangkaraya, kaltengonline – Dari data perkembangan kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Tengah pertanggal 20 Agustus 2024, ada 23 titik hotspot dan ada 5 wilayah terjadi Karhutla dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih 9,09 Ha.
“ Lima daerah tersebut yaitu Kabupaten Sukamara, Barito Selatan, Katingan dan dua wilayah di Kota Palangka Raya,”ucap Kalaksa BPB-PK Provinsi Kalteng,Ahmad Toyib, S.STP, M.S kepada kaltengonline, Rabu (21/8/2024).
Dijelaskanya, Karhutla yang terjadi di Kabupaten Sukamara berada di wilayah Desa Sungai Pasi, Kecamatan Pantai Lunci, dengan luas lahan yang terbakar 7 Ha.
“Api berhasil ditaklukkan oleh personil dari BPBD Sukamara, TNI, POLRI, Manggala Agni, KPHP Sukamara-Lamandau, MPA Sungai Cabang Barat, Orang Utan Foundation,”ucapnya.
Untuk di Barito Utara, Karhutla terjadi di Kelurahan Rantau Kujang dan telah berhasil dipadamkan oleh Personil : TNI,MPA Rantau Kujang. “Kemudian di Kabupaten Katingan Karhutla terjadi di Jalan Trans Kasongan – Hampangin. Karhutla berhasil ditangani oleh MPA Desa Hampalit,”tambahnya.
Sedangkan di Kota Palangka Raya, Karhutla terjadi di dua wilayah, yaitu di Jalan Mahir Mahar Km.10 dan di wilayah Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya. Api berhasil dijinakkan oleh personil dari TSAK Bukit Tunggal dan personil Balakar 620. (bud)
