Kaltengonline.com – Berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, hanya ada 6 titik hotspot dan tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kalteng.
“Tidak ada terjadi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalteng. Namun, Satgas udara masih terus melakukan pemantauan di sejumlah wilayah di Kalteng,” ucap Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib, S.STP, M.Si.
Dijelaskanya, Satgas Udara melakukan pemantauan kebakaran hutan dan lahan dengan mengerahkan helikopter patroli jenis Bell 429 (PK-WSJ) dari Aviasi Karya Manunggal pada Jumat, 1 November 2024.
“Dalam SORTIE 1 tersebut, helikopter ini terbang selama 3 jam 37 menit untuk memantau kondisi dan titik-titik api di wilayah yang rawan kebakaran, yaitu di PKY-Petak Putih-Buntok-Ngurit-Lampeong-Linon Besi-Baliti-Timpah-Humbang Raya-PKY,”ucap Ahmad Toyib.
Dan, hasil patrol didapat data bahwa di Petak Putih (HS Clear), Buntok (HS Clear), Bintang ara (HS Clear), Ngurit (HS Clear), Lampeong (HS Clear), Linon besi (HS Clear), Baliti (HS Clear), Timpah (HS Clear), Humbang Raya (HS Clear).
“Pemantauan dari udara ini penting untuk mengidentifikasi secara cepat lokasi kebakaran dan memberikan data yang diperlukan untuk penanggulangan kebakaran hutan secara efektif, demi mencegah dampak lebih luas terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,”pungkasnya.(bud)
