Hotspot Skala Kecil Bisa Jadi Penyumbang Kabut Asap

oleh
oleh
Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib

PALANGKA RAYA – Hotspot skala kecil yang menyumbang kabut asap memang sering kali berasal dari pembakaran lahan oleh individu atau kelompok kecil. Namun ini sangat berdampak pada peningkatan kabut asap.

“Meski tampak kecil, jika terjadi di banyak tempat secara bersamaan, dampaknya bisa signifikan, terutama di musim kemarau panjang,”ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib.

Dikatakanya ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi hal ini, seperti melakukan kampanye langsung di desa-desa rawan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan agama. Edukasi mengenai dampak asap terhadap kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

“Langkah proaktif di tingkat lokal sangat penting agar penyumbang asap dari hotspot skala kecil dapat diminimalkan sebelum dampaknya meluas,”ucapnya.

Hotspot atau titik panas merupakan indikator kebakaran hutan/lahan berupa titik koordinat lokasi yang diduga terjadi kebakaran hutan dan lahan. Hotspot tidak selalu berarti kebakaran hutan dan lahan. Jika terjadi hotspot di suatu lokasi, maka kemungkinan di tempat tersebut terdapat kebakaran hutan atau lahan namun untuk mengecek kebenarannya diperlukan verifikasi lapangan (groundcheck).(ko)