PALANGKA RAYA – Sudah empat hari ini, Kabupaten Kapuas terendam banjir. Ada sebanyak 2 kelurahan di 1 kecamatan terdampak oleh banjir yang terjadi sejak 28 November 2024. Sejumlah fasilitas umum pun terdampak dan mengakibatkan terganggunya pelayanan masyarakat.
“Total, sudah 4 hari Kabupaten Kapuas terendam banjir. Banjir yang terjadi di Kecamatan Kapuas Tengah tersebut terjadi di Kelurahan Pujon dan Marapit,”ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib kepada media ini pada Minggu, 1 Desember 2024.
Sebelumnya,Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas M. Saribi mengatakan adapun wilayah yang terdampak, Desa Marapit masyarakat terdampak banjir di perkirakan 550 Kepala Ke-luarga (KK) dengan 1500 jiwa. Se-dangkan fasilitas terendam gedung SDN 1 unit, Puskesmas Pembantu 1 unit, rumah penduduk yang terendam kurang lebih 300 unit.
Kemudian Desa Pujon untuk rumah masyarakat yang terdampak banjir di perkirakan 250 unit, 750 KK, Fasilitas umum terendam SDN 3 unit, gedung SMPN 1 unit, gedung SMA 1 unit, kantor KUA, Puskesmas, Rumah Camat, Polsek dan Koramil, juga masyarakat mengungsi ke tempat keluarga yang tidak kebanjiran.
“Proses evakuasi pasien sakit dari Puskesmas Pujon ke kantor Kecamatan Pujon oleh anggota Koramil, petugas Puskesmas dan masyarakat. Termasuk ada pasien dievakuasi, yaitu Lesa (88) warga Pujon RT 2, Tanda (48) warga Mamput, dan Ary (30) warga Bajuh. Warga tempat pengungsian disiapkan di Kantor Kecamatan Kapuas Tengah.(bud)