KUALA KAPUAS, Kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas terus menunjukkan keseriusannya mendukung pelaksanaan Program Sekolah Rakyat (SR) yang dimotori Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Bahkan, pemerintah daerah menargetkan program pendidikan tersebut dapat mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026.
Meski belum tersedia bangunan permanen, Pemkab Kapuas telah menyiapkan dua fasilitas milik daerah sebagai lokasi belajar sementara. Yakni Balai Latihan Kerja (BLK) dan gedung bekas Akademi Perawat (Akper). Langkah ini mendapat respons cepat dari Kemensos, yang langsung menurunkan tim ke lokasi guna melakukan peninjauan.
Tim Direktorat Rehabilitasi Sosial Bagi Korban Bencana (RSBK) Kemensos RI yang dipimpin Sumarsono, Selasa (24/6) meninjau kedua gedung yang berlokasi di Kota Kuala Kapuas. Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Dr Usis I Sangkai, turut mendampingi tim dalam kegiatan tersebut.
“Kami sudah menunjukkan dua gedung milik pemerintah daerah. Yakni BLK dan Akper, lengkap dengan fasilitas penunjangnya. Keputusan akhir tetap di tangan Kemensos. Setelah dipilih, gedung tersebut akan kami benahi agar lebih layak digunakan untuk proses belajar mengajar,” jelas Usis.
Usis mengungkapkan, Gedung Akbar yang berlokasi di Kota Kuala Kapuas. Gedung tersebut dapat menjadi opsi tambahan apabila dibutuhkan. “Pemkab kapuas berkomitmen penuh mendukung program SR. Bila diperlukan, kami siap menyediakan sarana dan prasarana tambahan demi kelancaran pelaksanaannya,” tegas Usis.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperluas akses pendidikan dan memberdayakan masyarakat rentan secara sosial dan ekonomi. Dengan kesiapan infrastruktur yang ditunjukkan oleh Kapuas, diharapkan daerah ini dapat menjadi percontohan dalam pelaksanaan program tersebut di Kalimantan Tengah.
“Kami berharap program SR ini bisa dimulai pada 2025. Ini bukan sekadar program pendidikan, tetapi juga bentuk nyata penguatan sosial dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kapuas,” tandas Usis. (art/ko)