PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Kondisi memprihatinkan yang terjadi di SDN 1 Petuk Katimpun menjadi perhatian serius dari DPRD Kota Palangka Raya. Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, menyampaikan keprihatinannya atas fasilitas sekolah yang rusak, terutama saat tahun ajaran baru dimulai.
“Saya prihatin sekali lihat kondisi SDN 1 Petuk Katimpun. Harusnya tahun ajaran baru itu jadi momen semangatnya siswasiswa baru untuk belajar, tapi malah disambut dengan kondisi sekolah yang memprihatinkan,” ucap Rana, Rabu (10/7).
Menurutnya, kondisi bangunan sekolah yang rusak tentu akan berdampak pada kenyamanan dan semangat belajar para siswa. Karena itu, Komisi III DPRD telah menekan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya agar segera mengambil langkah cepat.
“Saya dan kawan-kawan Komisi III sudah menekan Disdik untuk segera menindaklanjuti hal ini. Tentunya perlu dukungan dari Pak Wali Kota juga, supaya rehabilitasi SDN 1 Petuk Katimpun menjadi prioritas,” tegasnya.
Rana juga menyesalkan, sekolah tersebut justru berada di dalam wilayah administrasi Kota Palangka Raya, bukan di kabupaten, namun luput dari perhatian. “Sayang banget ya, padahal sekolahnya itu masih masuk wilayah kota lho, bukan kabupaten. Jadi seharusnya tidak boleh luput dari perhatian,” katanya.
Sebagai bentuk komitmen, Rana menyatakan akan turun langsung ke lapangan untuk melihat langsung kondisi sekolah tersebut. DPRD berharap Pemko Palangka Raya dapat segera mengalokasikan anggaran dan mempercepat proses perbaikan demi menjamin akses pendidikan yang layak bagi seluruh warga kota, termasuk di wilayah pinggiran seperti Petuk Katimpun. (ham/ans/ko)
