PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Puluhan anak penyandang disabilitas menjadi pusat perhatian dalam kegiatan bertajuk “A Voice Beyond Limits” kegiatan penuh makna ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh, sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki yang digelar di pusat rehabilitasi Kota Küçükçekmece, Istanbul, Turki, Jumat (11/7).
Faridawaty menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari diplomasi kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa diplomasi tidak selalu hadir dalam forum resmi, tetapi juga bisa dilakukan melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
“Kita semua setara. Anak-anak ini tidak butuh belas kasihan, mereka butuh kesempatan dan penghargaan,” tegas Faridawaty dalam sambutannya.
Dalam kegiatan tersebut, Faridawaty didampingi oleh Wali Kota Küçükçekmece, Kemal Çebi, dan anggota parlemen Turki sekaligus aktivis disabilitas, Serkan Bayram. Faridawaty mengajak seluruh pihak untuk membangun jembatan kemanusiaan yang bersifat lintas batas dan berkelanjutan.
Tak sekadar seremoni, kegiatan ini juga diisi dengan kontribusi nyata. Faridawaty menyerahkan bantuan senilai 50.000 Lira Turki untuk mendukung operasional guru dan staf di pusat rehabilitasi tersebut. Selain itu, ia juga menyerahkan mainan edukatif sebagai bentuk dukungan terhadap tumbuh kembang anak-anak disabilitas.
“Anak-anak ini adalah bagian dari tanggung jawab kemanusiaan kita semua. Tidak hanya keluarga mereka, tetapi kita sebagai sesama manusia,” tutup Faridawaty.
Ia menegaskan bahwa diplomasi yang menyentuh hati akan jauh lebih kuat daripada diplomasi formal, karena menyuarakan mereka yang selama ini kerap tidak terdengar. (*afa/ko)