Harga Cabai dan Ikan Gabus Naik di Palangka Raya Minggu Kedua Juli

oleh
oleh
RAPAT: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menghadiri rakor inflasi secara daring di Ruang Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin, (14/7).
RAPAT: Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menghadiri rakor inflasi secara daring di Ruang Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin, (14/7).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota Palangka Raya mencatat laju inflasi masih terkendali meski beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga pada minggu kedua Juli 2025. Dua jenis cabai yaitu cabai merah keriting dan cabai rawit merah mengalami kenaikan harga menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Sementara itu, harga ikan gabus juga melonjak ke kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini terutama disebabkan oleh kendala distribusi dan permintaan tinggi dari daerah lain.

“Cabai ini masih seperti kemarin, naik. Ini terkait dengan distribusi pasokan ke Palangka Raya yang informasinya ada kekurangan,” ujarnya usai menghadiri rakor inflasi secara daring di Ruang Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin, (14/7).

Meski demikian, dari empat jenis cabai yang dipantau, hanya dua yang mengalami kenaikan, sementara dua lainnya tetap stabil. Selain itu, beberapa komoditas pangan justru menunjukkan tren penurunan harga, seperti bawang merah yang turun dari Rp 48 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram, dan daging ayam ras dari Rp 36 ribu menjadi Rp 35 ribu. Achmad Zaini menegaskan bahwa pemerintah daerah terus memantau perkembangan harga dan berupaya menjaga ketersediaan pasokan, khususnya untuk komoditas yang rentan mengalami lonjakan harga.

Baca Juga:  Pemko Palangka Raya Pastikan BBM Bersubsidi Tepat Sasaran

“Untuk ikan gabus informasinya banyak yang di kirim keluar daerah karena harganya lebih bagus, namun ini menjadi perhatian kita agar jangan sampai pasokan di kota terpengarung, ini akan kita tinjau kembali distribusinya, jangan sampai ikan keluar semua,” tambahnya.

Inflasi Kota Palangka Raya pada bulan Juni 2025 tercatat sebesar 0,19 persen. Angka tersebut dinilai masih dalam batas aman dan menjadi indikasi bahwa pemerintah daerah berhasil menjaga kestabilan harga di tengah tantangan distribusi dan cuaca. (mut/ans/ko)