Pemkab Berharap Tak Ada Penghapusan
KASONGAN-Wacana Pemerintah Pusat untuk menghapus tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang menimbulkan keresahan bagi tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Terkait wacana ini, Pemkab Katingan berharap tidak ada penghapusan untuk tenaga honorer nantinya. Sebab jika dilakukan penghapusan, maka akan menjadi beban bagi Pemkab Katingan.
“Karena Kabupaten Katingan sendiri juga kekurangan tenaga. Mudah-mudahan itu hanya sekadar wacana saja,” harap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan Bambang Harianto kepada Kalteng Pos, Selasa (1/2).
Dia meminta kepada tenaga honorer di Kabupaten Katingan, untuk tetap semangat melaksanakan pekerjaannya dan tidak perlu resah dengan berbagai informasi yang beredar selama ini. “Sebab kita juga sampai sekarang, tidak mendapatkan Informasi resmi dari Pemerintah Pusat,” terangnya.
Dia juga menjelaskan, untuk menghapus tenaga honorer juga tidak bisa dilakukan begitu saja. Harus ada dasar yang kuat, dan aturan yang jelas jika memang mau dilakukan penghapusan. “Karena memang keberadaan tenaga honorer ini memang kita butuhkan. Sementara pegawai yang ada selama ini jumlahnya juga terbatas,” tegas mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Katingan ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa wacana penghapusan tenaga honorer ini oleh Pemerintah Pusat, karena ingin mengalihkannya ke dalam Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Sebenarnya PPPK inikan, kurang lebih sama PNS. Hanya membedakan, tindak ada pensiunnya saja. Untuk hak yang lain semua sama seperti PNS,” pungkasnya. (eri/ko)