Wujud implementasi Peran FKUB dalam Menjaga Harmonisasi

oleh
oleh
DEMI HARMONISASI: Ketua FKUB Provinsi Kalteng, Dr. H. Bulkani, M.Pd menyampaikan sambutan dalam kegiatan Sekolah Moderasi. Sabtu (29/10).

kaltengonline.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)

 menggelar kembali kegiatan bertajuk Sekolah Moderasi. Kegiatan yang digelar Sabtu (29/10) itu bertempat di Ruang Rapat Lantai 2, Kantor Sekretariat FKUB Provinsi Kalteng.

Kegiatan yang kedua kalinya ini dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo S.Sos., M.M diwakili oleh Plt Badan Kesbangpol Kalteng Akhmad Husain, M.Si. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua FKUB Provinsi Kalteng, Dr. H. Bulkani, M.Pd, Dr. Andre Elia Embang SE, M.Si mewakili Ketua DAD Kalteng.

Hadir sebagai narasumber Dr. H.M. Yamin Mukhtar, Lc., M.Pd.I. Beliau menyampaikan tentang arti moderasi dalam persepsi Islam dan menjelaskan aliran-aliran keagamaan yang ada dalam Islam di Indonesia. Dari agama Hindu, hadir memberikan materi yaitu Drs. Walter S Penyang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman terkait moderasi dan aliran-aliran keagamaan dalam masing-masing agama yang ada di Indonesia dan Kalteng pada khususnya,”kata Bulkani dalAm sambutannya.

Sementara itu, sambutan Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo S.Sos., M.M yang dibacakan oleh Plt Badan Kesbangpol Kalteng Akhmad Husain, M.Si menyebut, kegiatan ini merupakan satu bentuk implementasi peran dan fungsi FKUB di Bumi Tambun Bungai dalam menjaga harmonisasi kerukunan umat beragama.

Moderasi beragama merupakan hal yang sangat penting. Dalam hidup di sebuah alam yang transnasional dan bergerak sedemikian rupa, diharapkan memiliki pondasi yang kuat, serta perlu diingat bahwa moderasi beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi pemahaman dan pengamalan kita dalam beragama.

“Saya harap FKUB melalui Sekolah Moderasi ini, mampu menghasilkan pemahaman tentang moderasi dan macam-macam aliran keagamaan yang ada di Kalteng,”ungkapnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini dilakukan secara hybrid dihadiri oleh pengurus dan anggota FKUB provinsi/kabupaten/kota se-Kalteng, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, juga pemuda lintas agama yang berasal dari organisasi-organisasi pemuda keagamaan. Seperti GP Ansor, PMII, Pemuda Muhammadiyah, PMKRI, GAMKI, dan KMHDI.(sos/ram/ko)