DP3APPKB Kalteng Sosialisasi GDPK 5 Pilar

oleh
oleh
SOSIALISASI: Kepala DP3APPKB Provinsi Kalteng dr Linae Victoria Aden saat menyampaikan materi terkait advokasi dan sosialisasi, Senin (31/10).

kaltengonline.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 pilar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dilaksanakan di alua Kantor Bappalitbangda, Senin (31/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala DDP3APPKB Provinsi Kalteng dr Linae Victoria Aden, Sekertaris Daerah Kabupaten Kotim Fajrurrahman, Kepala DP3APPKB Kabupaten Kotim Suparmadi, dan sejumlah instansi terkait lainnya.

Kepala DDP3APPKB Provinsi Kalteng Linae Victoria Aden, menyampaikan GDPK 5 pilar sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, tentang pembangunan dimana hal yang harus diperhatikan adalah tentang kependudukan.

“Hari ini kami melakukan kegiatan di Kabupaten Kotim, karena kotim menjadi salah satu yang wajib selain 14 Kabupaten dan Kota yang ada di Kalteng juga harus menyusun GDPK ,” kata Linae Victoria Aden, Senin (31/10).

Melalui GDPK ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk upaya-upaya pemerintah yang berkaitan dengan kependudukan, dan tentu saja sesuai dengan tugas dan pungsi (tupuksi) DP3APPKB yang berkaitan dengan perlindungan terhadap perempuan, pemenuhan dan perlindungan hak anak, pengendalian penduduk keluarga berencana dimana didalamnya juga membicarakan masalah kekerasan tetapi juga sampai dengan stunting dan lainnya.

“Dari GDPK ini nantinya tersusun, itu bisa menjadi pola atau acuan bagi kita di Kalteng untuk melakukan tindakan -tindakan yang lebih fokus terhadap hal tersebut,” ujar Linae Victoria Aden,

Menurutnya, Saat ini Provinsi Kalteng baru saja memulai dan kabupaten lainya juga sudah memulai, untuk Kalteng karena skopnya lebih besar maka data-data didapatkan harus benar-benar detail.

“Dalam hal ini kami juga dibantu oleh Badan Riset Nasional dan untuk diprovinsi kita bekerjasama dengan Bappeda dan BKKBN,” tutupnya.(bah/sos/b5/ko).