kaltengonline.com – Lalu lintas yang menghubungkan Palangka Raya-Buntok, tepatnya di Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas terganggu, Selasa (15/11). Pemicunya adalah luapan Sungai Muroi yang menyebabkan banjir. Arus banjir pun cukup deras. Hal itu dibenarkan Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kapolsek Mantangai AKP Fry Mayedi.
“Iya, terjadi banjir di jalan lintas Desa Bukit Batu, RT 01, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi di wilayah hulu yang mengakibatkan naiknya debit air Sei Muroi dan Sei Kapuas,” ungkap kapolsek.
Menurut kapolsek, berdasarkan hasil monitoring dan data yang didapatkan di lapangan, banjir menyebabkan terendamnya jalan lintas Palangka Raya-Buntok di Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas sepanjang lebih kurang 1,5 km, sehingga mengakibatkan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat berukuran kecil tidak bisa melintas.
“Di lokasi yang terendam banjir kami melakukan pengamanan jalur transportasi darat, dengan melibatkan TNI dan Polri (Pos TNI AD Bukit Batu Koramil Mantangai dan Pospol Bagugus Polsek Mantangai) serta perangkat Desa Bukit Batu, selain melakukan pengamanan jalur, kami juga beri imbauan kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara, khususnya saat melintas di jalur yang terendam,” jelasnya.
Selain itu, lanjut kapolsek, pihaknya mengimbau warga yang terdampak banjir agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Juga ada koordinasi dengan unsur tripika dan unsur Pemerintah Kabupaten Kapuas, dalam hal ini BPBD Kabupaten Kapuas.
“Data yang masuk, ada 174 kepala keluarga (KK) dan 101 unit rumah warga yang terdampak di Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai. Ketinggian air sekitar 70 cm di dataran cukup tinggi dan 300 cm di dataran rendah atau bantaran sungai,” bebernya.
Kapolsek memperkirakan ketinggian air akan terus naik hingga dua hari ke depan, mengingat hujan dengan intensitas sedang dan rendah masih terus terjadi di wilayah hulu Sei Muroi, Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai. Karena itu pihaknya mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati. Terutama wilayah desa/dusun yang berada di sepanjang Sungai Sei Muroi yang dinilai rentan dilanda banjir karena berada di dataran rendah.
“Kami akan terus pantau dan beri imbauan kepada masyarakat maupun pengguna jalan agar mengikuti arahan,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Mantangai Yubderi membenarkan perihal banjir yang merendam wilayah Desa Bukit Batu sesuai laporan dari kepala dan perangkat desa bersama petugas yang berjaga untuk antisipasi jatuhnya korban maupun potensi debit air yang terus meningkat.
“Kami harapkan masyarakat ikut arahan petugas, karena curah hujan masih tinggi dan dikhawatirkan debit air terus meningkat,” ucapnya. (alh/ce/ala/ko)