BPSDM Gelar Workshop Analisis SDM Aparatur dan Angka Kredit

oleh
oleh
LAPORAN: Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Sri Widanarni SIP,MSi menyampaikan laporan pada kegiatan workshop analisis SDM aparatur dan angka kreditnya, Kamis (17/11).

kaltengonline.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng menggelar workshop Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur dan Angka Kreditnya, di aula kompleks kantor BPSDM, Kamis (17/11).

Kepala BPSDM Kalteng Sri Widanarni SIP, MSi mengatakan, tujuan digelarnya workshop analisis SDM aparatur dan angka kreditnya  adalah untuk mempersiapkan pejabat fungsional analisis SDM aparatur yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksankan pengelolaan sistem sumber daya aparatur melalui kegiatan perumusan, analisis, evaluasi pengembangan, asistensi konsultasi dan penyusunan saran kebijakan dalam konteks kebutuhan serta kepentingan terbaik organisasi.

“Workshop kali ini diikuti oleh seratus peserta, seluruhnya teman-teman   pejabat fungsional di kantor dalam lingkup Pemerintahan Provinsi Kalteng,” ucapnya.

Workshop analisis SDM aparatur dan angka kreditnya mendatangkan nara sumber dari Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara, Badan Pengembangan Sumber Daya manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah.

Sementara itu dalam sambutan gubernur yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan sumber Daya Manusia rs Suhaemi MSi mengatakan, ASN sebagai unsur utama SDM aparatur negara/pemerintah yang mempunyai peranan sangat strategis dalam mengemban tugas pelayanan public, tugas pemerintah dan tugas pembangunan tertentu. Sosok ASN yang diharapkan dalam upaya perjuangan mencapai tujuan nasional adalah ASN yang professional bebas dari intervensi politik bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk itu dilakukan manajeman ASN meliputi penyusunana dan penetapan kebuthan pengadaan, pangkat dan jabatan pengembangan karier,pola karir,promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian, dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pension, dan jamiinan hari tua.

Workshop analisis SDM dan angka kreditnya merupakan salah satu langkah strategis yang harus dilakukan  dalam rangka merespon tuntutan masyarakat dalam meningkatkan kapasitas, kompetensi,dan profesiolisme aparatur dalam menjalankan peran dan fugsinya dengan konsisten dan mengedepankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik sesuai ketentuan.

“Manfaatkan workshop untuk meningkatkan kinerja yang konsisten dengan tatakelola pemerintahan yang baik dan benar demi terwujudnya Kalimantan Tengah makin Berkah,” ucap Suhaemi membacakan sambutan gubernur. (sos/hen/b5/ko)