kaltengonline.com – Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengurus Dewan Masjid Indonesia dan takmir masjid di kabupaten kota se Kalimantan Tengah, Pimpinan Wilayah Indonesia Dewan Masjid Indonesia (PW-DMI) provinsi Kalimantan Tengah, melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan pelatihan manajemen masjid, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Luwansa 25 – 27 November 2022. Peserta kegiatan adalah pimpinan daerah Dewan Masjid Indonesia kabupaten kota se Kalteng dan perwakilan takmir masjid se Kalteng.
Acara Rakorwil dan pelatihan manajemen masjid dibuka seacara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Ir. Sri Suwanto. Dalam sambutannya Sri Suwanto menyampaikan Pemprov. Kalteng sangat mendukung kegiatan – kegiatan yang muaranya adalah peningkatan skill dan akhlak, sehingga mampu mendukung visi misi gubernur Kalteng untuk memcapai Kalteng semakin Berkah. Untuk itu Sri Suwanto mengajak para pengurus DMI dan takmir masjid untuk selalu berikhtiar mencapai keberkahan.
“Ikhtiar harus dikedepankan sebelum tawakkal” tambah Sri Suwanto.
Pada kesempatan yang sama Dr. H. Bulkani, M.Pd selaku Ketua Harian PW-DMI Kalteng mengata kan bahwa Rakorwil dan pelatihan manajemen masjid ini dlaksanakan agar masjid masjid di Kalteng bisa dikelola dengan lebih baik. Untuk itu, masjid harus bisa menjadi salah satu pusat kemajuan masyarakat sekitarnya, sesuai dengan visi DMI, yakni memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
Bulkani juga berharap agar informasi dan ilmu yang diperoleh dari acara ini dapat segera ditularkan kepada masjid-masjid lainnya di daerah masing-masing melalui pelatihan serupa. “Sudah saatnya masjid-masjid kita di Kalteng dikelola secara pro fesional, dengan manajemen yang baik, se hingga nantinya akan banyak masjid yang bisa menadi percontohan, baik dari sisi kebersihah dan keindahannya, masjid yang ramah anak, ramah difabel, ramah lingkungan, dan ramah musaȀ r”, kata Bulkani.
Sebagai rangkaian dari Rakorwil dan pelaltihan, dilakukan pula peresmian masjid Raya Darussalam Palangka Raya seba gai masjid percontohan ramah anak dan difabel, sehingga masjid Raya milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini dapat menjadi rujukan sebagai masjid yang ramah terhadap anak dan difabel, khususnya untuk wilayah Kalimantan Tengah. (SMA/sos/b5/ko)