Siswa MIS Hidayatul Muhajirin Torehkan Prestasi Nasional

oleh
oleh
PRESTASI NASIONAL - Khanza Aqila Afifa yang berhasil meraih perunggu di KMSI Nasional bersama Kepala Madrasah Ukah MPd, dan guru pembimbing Aulia Rahmah SPd, Alpisah SPdI.

kaltengonline.com – MIS Hidayatul Muhajirin yang beralamat di Jalan Mendawai Pasar Kahayan Palangka Raya berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional. Siswanya Khanza Aqila Afifa yang baru duduk di kelas 2 berhasil membawa pulang medali perunggu di ajang Kompentisi Matematika Sains dan Inggris (KMSI) Nasional di Malang, (18/12).

Kompetisi yang dilaksanakan secara berjenjang ini diikuti oleh berbagai provinsi di Indonesia. Ada ratusan murid SD dan madrasah yang ikut berkompetisi. Di tingkat provinsi, kompetisi dilaksanakan 17 September 2022.

MIS Hidayatul Muhajirin mengirimkan empat siswanya, Anyta Berlian Anwar Omlimpiade Sains Level 3, Aufar Ananda Pryputra Olimpiade Sains Level 1, Khanza Aqila Afifa Olimpiade Sains level 1 dan Nur Naila Sabila Olimpiade Matematika level 1

“Alhamdulillah dari empat pesdik yang dikirim, satu diantaranya berhasil masuk nominasi dan peraih medali perunggu.  Luapan kebahagiaan keluarga besar Mis Hidayatul Muhajirin  tidak bisa diungkapkan selain ucapan syukur kepada Allah SWT atas persembahan medali perunggu yang diperoleh Khanza Aqila Afifa pada Olimpiade  KMSI  Level 1 bidang SAINS,” ujar Kepala MIS Hidayatul Muhajirin Ukah MPd.

Keberhasilan ini bukan kebetulan, tapi karena motivasi yang kuat dari Aqila sendiri. Didukung lagi dengan adanya sinergi pihak sekolah dengan  orang tua murid yang berkenan mendampingi Aqila sampai ke tempat lomba.

Sekolah telah memfasilitasi kegiatan ini. Sebelumnya dua bulan Aqila dan ketiga temannya dibimbing oleh tiga orang guru  profesional dibidangnya yakni Aulia Rahmah, Supriadi dan Teguh Salutra.

Prestasi Aqila ini persembhan yang luar biasa untuk memotivasi siswa siswi Muhajirin lainnya. Aqila sekarang baru duduk di kelas dua.

“Target saya ke depan Aqila dan pesdik lainnya dapat mempersembahkan medali emas pada olimpiade mendatang,” tutur Ukah. (hms/sma/ko)