
“Kita mesti optimistis di pemilu nanti berhasil meraih 10 kursi di DPRD Provinsi Kalteng, dimana dalam dua periode terakhir kita selalu memperoleh 5 kursi”
Faridawaty Darland Atjeh, Wakil Ketua III DPRD Kalteng
kaltengonline.com-Dalam dua kali pemilu, pada 2014 dan 2019, Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selalu memperoleh lima kursi.
Saat ini, sudah memasuki tahun 2023. Di tahun menuju Pemilu 2024 ini, Wakil Ketua III DPRD Kalteng yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh menginginkan agar masyarakat antusias terhadap pesta demokrasi.
Menurutnya, nasib rakyat akan ditentukan melalui bilik suara dalam lima tahun ke depannya.
“Nasib rakyat itu ditentukan di bilik suara dalam pesta demokrasi. Saya harap masyarakat bisa gunakan hak suaranya agar bisa lahir pemimpin dan wakil rakyat yang amanah,” tegas Faridawaty, Selasa (10/1).
Dalam pemilu nanti tahun depan, khususnya pemilihan legislative (pileg), Partai Nasdem Kalteng, menurut Faridawaty, menargetkan 10 kursi di DPRD Kalteng.
“Kita mesti optimistis di pemilu nanti berhasil meraih 10 kursi di DPRD Provinsi Kalteng, dimana dalam dua periode terakhir kita selalu memperoleh 5 kursi,” ungkapnya.
Menurut dia, pemilu adalah sarana bagi rakyat untuk memilih, menyatakan pendapat melalui suara, berpartisipasi sebagai bagian penting dari negara sehingga turut serta dalam menentukan haluan negara ke depan.
Dijelaskannya, bahwa Negara Indonesia menjunjung tinggi hak-hak warga negara Indonesia.
Berdasarkan hak-hak tersebut, nasib bangsa dan negara ditentukan, salah satunya dengan berpartisipasi aktif menggunakan hak suara.
“Untuk menciptakan pemilu yang bersih sangat dibutuhkan pemahaman masyarakat akan bahaya politik uang itu, dimana masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan masa depan negaranya. Akan tetapi, masyarakat juga tidak boleh golput (golongan putih alias tak memilih). Sebab hal itu hanya akan menguntungkan bagi calon yang tidak kredibel,” tegasnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng I juga menegaskan, Fraksi Partai Nasdem akan ikut serta dalam pemilu nanti, baik secara peserta dan juga ikut mengawal proses pemilihan tersebut. Ia juga menginginkan pelaksanaan pemilu nantinya merupakan pelaksanaan yang langsung, umum, bebas dan rahasia alias luber, serta jujur dan adil atau jurdil.
“Dengan pemilihan yang menjunjung tinggi luber dan jurdil itu, maka akan terpilih pemimpin dan wakil rakyat yang jujur dan adil juga,” tegasnya. (irj/ens/ko)