kaltengonline.com-Kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam perhelatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Solo tahun 2023 dalam rangka perayaan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) telah dilakukan acara pelepasan. Acara pelepasan kontingen dilakukan di Ruang Wakil Gubernur, Lantai I Kantor Gubernur Kalteng, Rabu pagi (11/1).
Dalam acara pelepasan itu hadir langsung Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun, Wakil Ketua Mukhals Rozikin, Chairuddin Halim selaku Rais, Abdul Wahid selaku Wakil Rais, Abdul Mukti selaku Rektor ITS NU, Saidah Suryani selaku Ketua Fathayat NU, Masykur Manajer Kontingen serta atlet.
Ketua Tanfidziyah PWNU Kalteng HM Wahyudie F Dirun dalam prosesi pelepasan mengatakan nantinya para atlet itu akan berangkat ke Solo tempat dipusatkannya kegiatan pertandingan pada tanggal 13 Januari nanti. Kalteng sendiri hanya mengirim atlit untuk mengikuti dua macam cabang lomba saja, yaitu lomba pencak silat yang diwakili oleh pencak silat pagar nusa NU dan musabaqah tilawatil quran.
Wahyudie mengakui pihaknya tidak banyak mengirim orang untuk berlaga di kejuaraan yang berpusat di Solo itu karena efisiensi, namun ia memastikan bahwa orang-orang yang lolos dan termasuk dalam kontingen Kalteng untuk berlaga di sana itu merupakan betul-betul orang pilihan.
“Sehingga kita harapkan atlet yang berangkat baik dari pencak silat dan musabaqah tilawatil quran ini bisa mendapatkan prestasi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa keberangkatan atlet itu untuk berlaga di PON dan Seni di Solo nanti itu adalah bagian untuk menyemarakkan perayaan satu abad NU di Indonesia. “Nantinya insya allah kita bersama Pak Wagub juga akan berangkat ke Sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 7 Februari nanti untuk meramaikan acara satu abad NU,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Wagub Kalteng H Edy Pratowo menuturkan kontingen Porseni Kalteng yang akan diberangkatkan itu sudah menjadi duta Kalteng untuk membawa nama baik dan mengharumkan nama provinsi Kalteng. Sebab, selain lomba event itu juga adalah ajang silaturahmi bertemu dengan orang NU se-Indonesia “Saya kira mereka bisa mengecap pengalaman dari perlombaan ini, sehingga bisa menjadi sparing partner dan menyerap ilmu untuk kemudian dikembangkan di generasi selanjutnya, khususnya bidang lomba-lomba yang diikuti,” tuturnya.
Wagub juga berpesan kepada seluruh peserta yang nanti akan berangkat agar jangan lupa menjaga nama baik Kalteng di mata para peserta lain dari berbagai daerah di Indonesia. “Jaga nama baik Kalteng dan sampaikan salam hangat ke seluruh peserta,” tandasnya.
Terkait detail rinci ada berapa personil dan mengikuti cabang lomba apa saja dalam ajang perlombaan olahraga dan seni satu abad NU nanti, Manajer Kontingen Kalteng Masykur mengatakan terdapat tiga orang atlit dalam pencak silat pagar nusa yang akan bertanding dalam dua kategori, yaitu kelas tanding tiga dan kelas baku. Sementara untuk musabaqah tilawatil quran ada dua yaitu kategori pelajar putra dan putri.
Masykur menyebut pihaknya tidak punya target untuk menang karena selain itu adalah ajang silaturahmi untuk memeriahkan satu abad NU pihaknya juga tidak mengetahui di mana kekuatan atlet-atlet yang ada.
“Beda dengan PON, kalau PON ada seleksi pra PON nya, sementara ini adalah kegiatan sebagai ajang silaturahmi,” tandasnya. (dan/ala/ko)
