Paguyuban Saiyo Sakato Silaturahmi Akbar

by
SILATURAHMI AKBAR : Warga Perantau Minang Sumatera Barat yang berada di Palangka Raya melaksanakan silaturahmi akbar, sekaligus pemilihan pengurus baru

PALANGKA RAYA –  Memperkuat persatuan perantau Minang di Kota Palangka Raya dan sekitarnya, mereka menggelar silaturahmi akbar, Ahad (5/2). Acara ini sekaligus untuk memilih pengurus baru, Yayasan dan Paguyuban  Saiyo Sakato.

Acara yang mengambil tempat di Rumah Gadang Saiyo Sakato  beralamat Jl Tjilik Riwut Gang Minang Raya Kota Palangka Raya, dihadiri sekitar 150 orang warga Minang yang ada di Palangka Raya.

Sekretaris Saiyo Sakato, Hari Mahardika menyampaikan saat ini ada kurang lebih tiga ratus kepala keluarga perantau minang di sekitar Palangka Raya. Profesinya beragama. Mulai dar pegawai negeri, pegawai swasta, wiraswasta dari yang bertoko sampai kaki  lima, dari toko sembako sampai bejana lengkap bahkan sampai jualan es dan kelapa.

“Yang menarik adalah di sektor perdagangan. Karena ada sekitar seratus rumah makan padang menghiasi hampir setiap jalan-jalan di kota Palangka Raya,” ujar Hari yang sehari-hari adalah pengusaha ayam.  

Ketua Panitia Acara Silaturahmi dan Pemilihan, Dr Erianto N pemilihan ini dilaksanakan karena telah berakhirnya kepengurusan Yayasan Saiyo Sakato dibawah kepemimpinan Yoserizal dan Paguyuban Saiyo Sakato di bawah kepemimpinan Ayoni Rizal sekitar enam bulan yang lalu.

Pemilihan didahului dengan melakukan polling melalui google form seminggu sebelumnya. Pooling ini hanya sebatas mendapatkan gambaran saja. Pemilihan sebenarnya dilakukan langsung di rumah Gadang Saiyo Sakato, Ahad (5/2).

PEMILIHAN : Ketua Panitia Pemilihan Dr Erianto memimpin pemilihan pengurus baru.

Ada 150 pemilih. Setiap orang memberikan suaranya  dengan menulis di kertas yang telah disediakan panitia. Hasil perhitungan terbuka pemilihan dipimpin oleh Erianto dan Yulianil Fadhilah.

“Terpilih sebagai ketua Yayasan Saiyo Sakato Nurman pensiunan Bulog sekaligus pemilik rumah makan Sikumbang mudo sementara untuk Paguyuban Saiyo Sakato terpilih Andrinur pemilik Rumah Makan Gadih Minang yang juga anggota Polres Palangka Raya,” kata Erianto.

Masing masing didukung oleh empat orang formatur diamanahi menyusun kepengurusan yayasan dan paguyuban dalam waktu satu minggu dengan memperhatikan masukan niniak mamak/ para tetua perantau minang di palangkaraya.

Menurut Dr. Erianto N yang sehari hari merupakan koordinator di Kejati Kalteng menyampaikan hampir semua warga yang menyatakan kegembiraannya karena tidak menyangka bisa hadir sebanyak itu. Pertemuan berlangsung penuh kekeluargaan.

“Semoga momen ini akan terus berlanjut dan tali silaturrahmi sesama perantau minang di palangkaraya sekitarnya terus terjaga untuk “saciok bak ayam sadanciang bak basi (satu suara kompak dalam kebersamaan),” ujar Erianto yang akan bertugas di tempat yang baru.

Saat ini perantau Minang telah memiliki gedung Saiya Sakato yang digunakan untuk acara. Gedung ini dirintis pembangunannya oleh para niniak mamak dan tokoh perantau.

Ada Fachrizal mantan Kapolda Kalteng, ada Refli Umar mantan asisten pidana khusus, Datuak Mukhlis mantan asisten intelijen Kejati Kalteng serta tokoh masyarakat dan pemuda lainnya yang selalu kompak mengutamakan kebersamaan, persaudaraan. (sma)

Leave a Reply