“Saya sangat mendukung ASN kami yang akan melanjutkan S2. Hal ini selaras dengan visi misi kami di Kabupaten Barsel guna meningkatkan kualitas SDM masing-masing demi meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat”
Lisda Arriyana Pj Bupati Barito Selatan
BUNTOK-Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama bagi aparatur sipil negara (ASN) di daerah setempat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan dua perguruan tinggi Islam, beberapa waktu lalu.
Adapun dua perguruan tinggi tersebut yaitu Intsitut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ma’arif Buntok.
Penandatanganan MoU tersebut dihadiri Direktur Pascasarjana IAIN Palangka Raya Abdul Qodir, Guru Besar Ilmu Hukum Ibnu Elmi AS Pelu, Ketua STAI Al- Ma’arif Buntok Irawansyah dan puluhan ASN Kemenag serta ASN dari Pemkab Barsel.
Kepala Kemenag Barsel Arbaja mengatakan, IAIN Palangka Raya tidak hanya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama saja, melainkan juga mensosialisasikan penerimaan mahasiswa baru pascasarjana tahun 2023.
“Saya sangat mendukung program tersebut, khususnya para ASN di lingkup Kemenag Barsel yang ingin melanjutkan studi pascasarjananya di IAIN Palangka Raya,” ujarnya.
Menurut Arbaja, pendidikan merupakan hal yang penting dalam menjalankan tugas sebagai ASN atau pegawai negeri sipil (PNS) untuk terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan zaman.
Sementara itu, Penjabat Bupati Barsel Lisda Arriyana menyambut baik adanya program yang dilaksanakan oleh IAIN Palangka Raya bersama Kemenenag Barsel tersebut.
Lisda mengatakan, pemerintah daerah akan mempertimbangkan untuk memberikan beasiswa kepada ASN di daerah setempat, terutama yang beragama Islam untuk melanjutkan studi pascasarjana.
“Saya sangat mendukung ASN kami yang akan melanjutkan S2. Hal ini selaras dengan visi misi kami di Kabupaten Barsel guna meningkatkan kualitas SDM masing-masing demi meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat,” kata Lisda Arriyana. (ner/ens/ko)
