“Untuk mencegah supaya tidak terjadi karhutla kita imbau aktivitas warga jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar. Karena hal itu sangat dilarang”
Edy Purwanto Sekda Barito Selatan
BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) mengimbau seluruh warga di daeah itu, agar selama musim kemarau supaya tidak membakar lahan. Mengingat Barito Selatan menjadi salah satu kabupaten yang mengalami cuaca panas ekstrim dalam beberapa waktu terakhir.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel Edy Purwanto, beberapa waktu lalu.
“Dari data BMKG Kabupaten Barsel dari bulai Mei hingga Agustus mengalami cuaca panas cukup ekstrim. Maka dari itu, untuk mencegah supaya tidak terjadinya karhutla kita imbau aktivitas warga jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar. Karena hal itu sangat dilarang. Jangan sampai dampak karhutla itu akan berdampak pada kesehatan,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Barsel Edy Purwanto, beberapa waktu lalu.
Dengan adanya cuaca panas cukup ekstrim di wilayah Barsel, Edy juga menambahkan agar aktivitas warga di luar rumah dikurangi supaya kesehatan tidak terganggu. Selain itu guna memantau karhutla, pihaknya juga terus memantau dari data pencitraan satelit, salah satunya kawasan yang berbatasan dengan kabupaten tetangga.
“Pada dasarnya dengan cuaca panas ini agar menghindari aktivitas, berlebih terutama di luar ruangan. Bahkan kami juga terus berupaya memantau aktivitas masyarakat dan potensi-potensi yang bisa menyebabkan karhutla.
Saya juga mengajak warga turut berperan aktif mendukung apa yang dilakukan pemerintah, memantau lingkungan sekitar, apabila ada menemukan titik api segera laporkan ke BPBD dan kepolisian,” harapnya. (ena/ko)