PALANGKA RAYA-Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom menegaskan bahwa rencana penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol), bintara dan tamtama tahun 2023 yang akan dibuka oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng merupakan peluang besar untuk putra daerah.
“Apalagi kuota tahun ini lumayan banyak, sehingga ini menjadi harapan kita agar masyarakat Kalteng yang punya anak maupun keluarga bisa mendaftar, peluang diterima tentu sangat besar, apalagi jalur prestasi bidang olahraga dan Hafizh Al-Qur’an, jangan sampai dilewatkan,” ucap H Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos, Selasa (28/2).
Menurut Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalteng itu, hal ini sesuai dengan program DAD Kalteng sebagai upaya membuka kesempatan dan memberi peluang kepada putra-putri Dayak untuk ikut mengabdikan diri pada instansi TNI/Polri.
“Sehingga mereka mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan pada sekolah-sekolah kedinasan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan bermanfaat.
Selama ini DAD terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan lembaga-lembaga terkait, seperti Polda Kalteng, Korem 102 Panju Panjung, Kejaksaan Tinggi, dan pihak lainnya,” ungkap politikus PDIP ini.
Agustiar mengapresiasi peluang dan kesempatan yang luas bagi putra-putri Dayak, terutama yang berada di pedalaman Kalteng untuk mengabdi menjadi anggota Polri. Apresiasi dan penghargaan yang tinggi diberikan kepada institusi Polri, khususnya Kapolri, karena dalam rekrutmen anggota Polri di Polda Kalteng mengutamakan putra-putri daerah. Kebijakan ini merupakan langkah yang sangat strategis, dalam rangka menjaga dan merawat NKRI. Hal ini menunjukkan penghargaan institusi Polri pada kearifan lokal masyarakat adat Dayak.
“Kami akan melakukan koordinasi untuk dapat mendata dan memberikan informasi kepada masyarakat berada di pedalaman agar mendorong putra-putri mereka agar dapat segera mendaftarkan diri,” harapnya. (nue/ce/ala/ko)
