Terus Berupaya Memperbaiki dan Menyempurnakan

oleh
oleh
TANDA PESERTA: Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana menyematkan tanda peserta pembekalan teknis bagi koordinator atau pendamping dan petugas inventarisasi barang milik daerah di GPU Jaro Pirarahan, Buntok, Rabu (1/3).

“Sementara dari seluruh aspek penilaian, nilai parsial pengelolaan barang milik daerah berada di posisi MCP 79,00. Hingga saat ini, segala upaya perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaporan terus kita lakukan”

Lisda Arriyana Pj Bupati Barito Selatan

BUNTOK-Nilai parsial dari aspek pengelolaan barang milik daerah atau BMD memperoleh monitoring center for prevention (MCP) 79,00. Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana saat membuka pembekalan teknis bagi koordinator atau pendamping dan petugas inventarisasi barang milik daerah di GPU Jaro Pirarahan, Kota Buntok, Rabu (1/3).

Menurut Lisda Arriyana, Harus menjadi perhatian bahwa nilai MCP Pemkab Barsel berada pada posisi 73,00 yang merupakan nilai rata-rata atas akumulasi aspek penilaian dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. “Sementara dari seluruh aspek penilaian, nilai parsial pengelolaan barang milik daerah berada di posisi MCP 79,00,” kata Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana, kemarin.

Baca Juga:  Diskominfo Barsel Dorong Keterbukaan Lewat Sosialisasi Daftar Informasi Publik

Dijelaskannya, bahwa inventarisasi barang milik daerah merupakan salah satu kegiatan wajib yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Untuk itu, setiap instansi atau perangkat daerah harus memperhatikan hal ini.

Tujuan inventarisasi barang milik daerah ini agar dapat diketahui secara pasti jenis barang, letak dan kedudukan barang, serta kondisi dan nilai barang milik daerah tersebut.

Menurutnya, dalam rangka penatausahaan yang akuntabel, maka sejak tahun 2017, Pemkab Barsel telah melaksanakan penatausahaan barang milik daerah yang tersistem melalui aplikasi Simbada yang saat ini dikelola oleh BPKAD.

Melalui aplikasi ini, lanjut dia, penatausahaan barang milik daerah mulai beranjak ke arah yang lebih baik lagi. Meskipun kemungkinan masih ada kekurangan pada beberapa hal. Namun semua kekurangan itu, tetap diupayakan untuk diperbaiki. “Untuk itu, hingga saat ini segala upaya perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaporan terus kita lakukan,” akuinya. (ner/ens/ko)