PALANGKA RAYA – Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh tantangan, terutama yang terkait dengan program keluarga berencana dan penurunan stunting. Dalam program 100 hari kerja, Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, segera merapatkan barisan dalam Aksi Nyata Bersama (SITAMA) implementasi keluarga berencana dan penurunan stunting yang mendukung pencapaian target RPJMN 2020-2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora Tono, pada saat acara pengukuhan Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Jeanny Yola Winokan, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng pada Rabu (5/4/2023).
Ari Dwikora Tono mengatakan, perlu adanya sinergitas kementerian dengan lembaga yang berada dibawah komando pemerintah provinsi Kalimantan Tengah. Menyikapi setiap unsur kegiatan terkait peraturan pemerintah Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, yang diharapkan dilaksanakan secara berkualitas melalui kolaborasi, sinergi dan sinkronisasi diantara pemangku kepentingan dalam menurunkan angka stunting.
Inspektur Utama BKKBN juga mengapresiasi seluruh mitra BKKBN di Kalteng yang telah berhasil menurunkan prevalensi stunting pada SSGI 2021 dari 27,4 persen menjadi 26,9 persen sesuai dengan SSGI 2022.
“Pemprov perlu mengambil langkah-langkah untuk peningkatan kualitas pelaksanaan 8 aksi konvergensi guna mencapai target nasional prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2024 dan target kalteng 15,38 persen tahun 2024” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo berharap adanya kolaborasi dan diskusi. Kapan perlu dilaksanakan rapat koordinasi teknis yang melibatkan semua stakeholder, BKKBN, pemerintah daerah dan organisasi lainnya supaya kita ada persamaan pandangan bagaimana upaya kita untuk menurunkan stunting di Kalteng.
“Memperhatikan gizi yang baik, rapat koordinasi teknis secara berkala, evaluasi, melibatkan semua stakeholder Kabupaten/Kota yang berkepentingan lalu memberikan anggaran yang cukup untuk penurunan stunting. Kita harus optimis, ditahun 2024 kita harapkan target itu bisa tercapai” ucapnya.(bud)