TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) merespon cepat robohnya tembok kantor bupati setempat. Alat berat diturunkan untuk penanganan dan membersihkan areal yang berpotensi rusak, Rabu (10/5).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Panahan Moetar menyampaikan, robohnya tembok kantor bupati yang menimpa parkiran Kantor Polsek Dusun Timur itu adalah musibah. Menurutnya, tidak ada korban jiwa namun menyebabkan kerugian materil.
“Kejadiannya tadi malam saat hujan deras mengguyur Tamiang Layang, tembok yang usia lebih dari lima belas tahun sejak pemekaran Kabupaten Bartim (tahun 2003) itu roboh dan menimpa parkiran Polsek Dusun Timur. Tidak ada yang menghendaki sehingga hari ini kita tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan polsek untuk mengambil langkah selanjutnya,” kata sekda.
Orang nomor satu di jajaran ASN Bartim itu menambahkan, robohnya tembok kantor bupati tersebut juga dipengaruhi kontur tanah. Terdapat selisih jarak sekitar satu meter antara lahan milik daerah dan polsek. “Karena tergerus air hujan kontruksi roboh menimpa parkiran kantor polsek, “ ujarnya.
Menurut sekda, pemerintah daerah mengambil langkah untuk mengantisipasi kejadian ini agar tidak terulang.
Pagar tembok sisa sengaja dibongkar sampai titik batas aman sementara dan menjaga kontruksi jalan yang menjadi akses tetap bisa dilalui.
“Kita khawatir jika tidak diambil tindakan segera akan menyebabkan hal lain yang tidak diinginkan. Untuk penanganan akan segera dilakukan serta menjadi prioritas,” tegas sekda seraya menyampaikan, terkait kerugian yang diderita pihak polsek akan diambil langkah penyelesaian. (log/ens/ko)