Pelayanan Pajak di Tumbang Manggu Dapat Respons Positif

oleh
oleh
PELAYANAN: Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan Yodihel (kedua dari kiri) bersama jajarannya ketika berkunjung ke tempat pelayanan konsultasi pajak di Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kamis (11/5) sore.

KASONGAN-Dalam rangka mendukung Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan membuka tempat atau posko pelayanan pajak daerah.

Pelayanan pajak yang dimulai sejak tanggal 9-12 Mei 2023 ini, mendapatkan respon positif dari warga di Kecamatan Sanaman Mantikei.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan Yodihel menjelaskan, bahwa pelayanan seperti ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk jemput bola secara langsung dalam penarikan atau penagihan pajak daerah.

Di sisi lain pelayanan ini juga sekaligus mereka melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembayaran pajak daerah atau produk di Bapenda Kabupaten Katingan. Di mana saat ini dalam pembayaran pajak bisa dilakukan dengan cara non tunai atau melalui aplikasi Betang Mobile Bank Kalteng dengan tujuan ke rekening milik Pemerintah Daerah.

Baca Juga:  Tetap Jaga Semangat Beribadah, Wabup Katingan Sambut Jemaah Haji

“Jadi masyarakat kita dipermudah. Tidak bersentuhan langsung dengan petugas atau staf kita. Ini juga untuk mengantisipasi adanya kebocoran,” jelas Yohidel kepada wartawan di Desa Tumbang Manggu, Kamis (11/5) sore.

Dia juga mengatakan ada empat pelayanan yang diberikan oleh pihaknya di Tumbang Manggu. Pertama pendaftaran pajak, kedua mutasi PBBP2, ketiga keberatan pajak daerah, dan keempat pembayaran pajak daerah.

“Perlu diketahui juga bahwa di Kecamatan Sanaman Mantikei ini jumlah wajib pajak PBB sebanyak 3.180. Sedangkan untuk data wajib pajak PBB di Desa Tumbang Manggu sebanyak 456 wajib pajak. Untuk jumlah pajak terhutang PBB sebanyak Rp 5.821.000. Kemudian untuk jumlah gedung walet di Kecamatan Sanaman Mantikei sebanyak 166 gedung.

Untuk yang sudah panen di tahun 2022 lalu dari jumlah 166 gedung dengan nilai realisasi sebanyak Rp 41.343.000,” ungkapnya. (eri/art/ko)