PURUK CAHU-Sepak sawut menjadi olahraga tradisional yang banyak menyedot perhatian penonton pada perhelatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023. Diketahui, sepak sawut adalah bola yang digunakan terbuat dari bongkahan buah kelapa tua yang telah kering, dan serat-serat bola kelapa direndam atau dipoles minyak tanah, lalu dibakar sampai mengeluarkan api yang membara, kemudian dimainkan.
Dalam ajang FBIM 2023, wakil Murung Raya datang bukan mainmain. Dibuktikan dengan kesuksesan kontingen Murung Raya sukses meraih juara I usai menaklukan Sukamara di laga fi nal sepak bola sawut. Pertandingan sepak sawut ini berlangsung sengit, dengan hasil kontingen Kabupaten Murung Raya akhirnya meraih juara I. Kontingen Sukamara juara II dan kontingen Barito Selatan juara III.
“Kabupaten Murung Raya menang di partai fi nal melawan Kabupaten Sukamara melalui tendangan penalti dan skor akhir 2-0,” kata Gutuk Gunawan, selaku Koordinator Sepak Sawut Kabupaten Murung Raya.
Ditambahkan Camat Sumber Barito ini, keberhasilan Tim Sepak Sawut Kabupaten Murung Raya mendapat juara I di FBIM 2023 ini, merupakan hasil kekompakan antara pemain, pelatih, offi cial dan panitia kabupaten. Khususnya, dalam mempersiapkan tim sejak perencanaan dan seleksi pemain, didukung oleh pelatih yang sudah berpengalaman di dalam melatih tim sepak sawut di tahun-tahun sebelumnya.
Lanjutnya, hal ini merupakan motivasi bagi seluruh kontingen Murung Raya untuk dapat meraih juara di perlombaan berikutnya. “Keberhasilan tim sepak sawut ini bisa diwujudkan berkat dukungan Bupati Murung Raya, Perdie M Yoseph, Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor, Sekda Mura Hermon, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mura Ferdinand Wijaya beserta seluruh tim pendukung lainnya,” tukasnya. (dad/ko)