SAMPIT-Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) yang merupakan salah satu ikon tertua di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terlihat kurang dikunjungi para pengunjung. Salah satu faktor yang mungkin menjadi alasan adalah banyaknya wadah berbelanja masyarakat Kota Sampit yang ada di wilayah ini.
Untuk mempertahankan eksistensi pasar yang sudah menjadi pusat perbelanjaan sejak dahulu tersebut, pemerintah Kabupaten Kotim berencana akan memperbaiki serta menambah fasilitas yang ada di pasar tersebut. Dengan adanya fasilitas yang menarik, maka diharapkan pasar PPM akan kembali ramai seperti dahulu. Sehingga roda perekonomian berjalan akan naik di wilayah tersebut.
“PPM ini ikon kita dari dulu. Jadi kita harus pertahankan. Kita akan lakukan perbaikan fasilitas dan menambah fasilitas lagi agar banyak yang berkunjung,” ujar Bupati Kotim Halikinnor belum lama ini.
Dikatakannya, pasar PPM akan dibangun taman langit dilantai tiga. Sehingga hal itu akan menjadi sesuatu yang baru di pasar tersebut. Dengan adanya taman tersebut, diharapkan warga akan ramai berkunjung untuk berekreasi dan berbelanja. Selain it, beberapa fasilitas juga akan diperbaiki seperti jalan yang sudah berlubang dan rusak.
“Kita akan bangun taman langit nanti, dan saya sudah minta hal itu dianggarkan,” ucap Halikin Dirinya juga mengatakan, pasar PPM bisa menjadi potensi jika benar dikelola. Meskipun banyak toko luaran yang berdagang, namun masyarakat Kotim sudah sangat tau dengan keberadaan pasar tersebut.
Sehingga dirinya menilai dengan melakukan perubahan, maka pasar tersebut akan eksis kembali.
“Kita bisa mencontoh Pasar Senen di Jakarta. Walaupun di sana banyak mal yang besar, namun Pasar Senen tetap eksis. Kita ingin PPM ini seperti itu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dari pantauan di lapangan para pedagang banyak yang mengeluhkan sepinya pengunjung di Pasar PPM. Bahkan ada sekitar seratus kios yang gulung tikar akibat sepinya para pengunjung. (sli/ans/ko)