PURUK CAHU-Para camat dan pemerintah desa (Pemdes) diminta lebih proaktif, untuk menurunkan tingkat prevelensi stunting di wilayah Mura. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Mura, Rejikinoor.
Menurutnya, dengan intervensi yang terkoordinasi dengan baik dari tingkat kecamatan hingga desa, khususnya di lokus stunting akan memberikan dampak yang signifikan.
“Kegiatan rembuk stunting perlu secara intensif dilakukan, untuk meningkatkan aksi di lapangan. Hal ini harus jadi perhatian oleh pemerintah desa dan kecamatan yang jadi lokus stunting,” terang Rejikinoor saat ditemui, Jumat (14/7).
Dikatakan, peran multisektor harus dikoordinasikan, melalui kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Lanjutnya, pemerintah daerah sebagai koordinator perlu dulu dukungan dari seluruh pihak, baik lembaga non pemerintah serta seluruh masyarakat.
Dengan aksi lapangan melalui pendekatan multisektor dan layanan yang tepat sasaran, dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten saat ini. “Harapannya akan segera mampu membuahkan hasil sesuai target Pemerintah Pusat dan target dari Pemerintah Provinsi Kalteng,” tukasnya, seraya mendorong agar para camat bersama kepala desa di masing-masing lokus stunting, untuk terus melaporkan hasil intervensi yang telah dilakukan di lapangan. (ko)
