Pemko Terus Lakukan Upaya Mitigasi Karhutla

oleh
oleh
LAPORAN: Sekda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menghadiri dan memberikan laporan perkembangan Karhutla dalam Rapat Evaluasi Teknis Penanganan Karhutla 2023 dan kesiapan anggaran Karhutla 2024 Provinsi Kalteng Tahun 2023 di Aula Eka Hapakat, Kamis (20/7).

PALANGKA RAYA-Sekretaris Daerah (Setda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menghadiri Rapat Evaluasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2023 dan Kesiapan Anggaran Karhutla 2024. Rapat ini digelar di Aula EKa Hapakat Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (20/7).

Hera berkesempatan untuk melaporkan beberapa hal terkait dengan Penanganan karhutla di wilayah Kota Palangka Raya. Dirinya memaparkan, karhutla telah terjadi sebanyak 68 kali dan menurut data yang dihimpun kejadian tertinggi terjadi pada bulan Juni.

Upaya mitigasi maupun penanganan pencegahan juga telah dilakukan sejak awal tahun. Di antaranya dengan menetapkan status darurat karhutla. Kemudian, melaksanakan apel pasukan sebanyak 2 kali, memberikan berbagai sosialisasi, serta membentuk posko penanggulangan bencana diseluruh Kecamatan.

“Di Kota Palangka Raya, sepanjang tahun 2023, kami sudah melakukan penanganan karhutla,” ucapnya.

Meskipun menurut BMKG, saat ini cuaca di Kota Palangka Raya tidak terlalu ekstrim dibandingkan dengan kabupaten lainnya, namun pemerintah kota tetap bersiap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi dengan memantapkan SOP yang ada.

Dari berbagai materi yang telah disampaikan oleh badan terkait, Pemerintah Kota Palangka Raya akan segera mengambil langkah mengenai satgas pengendali dan begitu pula dengan anggaran.

“Karna ini sudah hal yang rutin setiap tahunnya, maka yang berkaitan dengan anggaran sudah tidak lagi menjadi wacana yang berulang,” kata Hera.

Ditambahkannya, di Kota Palangka Raya sudah secara aktif untuk respon cepat melalui layanan panggilan darurat 112 dan itu dinilai efektif untuk sumber informasi, begitu pula dengan Kampung tangguh. Saat ini Kampung Tangguh yang terbentuk juga sudah berjalan secara efektif.

“Kami juga berterima kasih, andai kata Kota Palangka Raya dalam hal usulan yang kami sampaikan itu terverifikasi,” terangnya. (ko)