PALANGKA RAYA-Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII KORPRI telah resmi dibuka. Kegiatan ini dibuka secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo. Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kita semua mampu menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan keharmonisan di kalangan ASN dan Pegawai Negeri Sipil yang tergabung dalam KORPRI,” katanya, Senin (9/10).
Pada kegiatan yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang tersebut wagub menyampaikan harapannya pada kegiatan itu. “Saya berharap, momentum MTQ VII KORPRI tingkat Provinsi ini, mampu menggambarkan dan mewujudkan sinergitas ASN dan PNS sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Siap melayani dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara demi keadilan, kemakmuran, dan keharmonisan rakyatnya khususnya di Kalteng,” ucapnya..
“Kita ketahui bersama, penyelenggaraan MTQ VII KORPRI pada Tahun 2023 ini untuk pertama kalinya dilaksanakan pascapandemi COVID-19 beberapa waktu lalu dan terpusat di Ibukota Provinsi,” tambahnya. Oleh karena itu, ia berharap kegiatan MTQ KORPRI Tingkat Provinsi dapat dilaksanakan secara bergiliran di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
Di tempat yang sama, Asisten Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Sri Suwanto menyebut jika MTQ merupakan salah satu media strategis untuk beristirahat sejenak. “Untuk berpikir, berdzikir, beramal saleh, juga bersilaturahim,” katanya.
MTQ sudah menjadi suatu kegiatan yang telah membudaya di kalangan masyarakat. Dapat dilihat dan disaksikan pada semua tingkatan masyarakat baik yang di selenggarakan oleh perorangan, organisasi, pemerintah ataupun masyarakat luas.
“Penyelenggaraan MTQ ke VII KORPRI di Kalteng tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 13 Oktober 2023,” ucapnya. Yang mana peserta kafilah MTQ VII KORPRI Kalteng tersebut di ikuti 15 kafilah. 14 kabupaten dan kota dan di tambah 1 kafilah Provinsi Kalteng yang di pimpin langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi. (ko)