PALANGKA RAYA – Besarnya jumlah pemilih dari kalangan milienal yakni generasi Z dan generasi Y, menjadi perhatian banyak pihak. Jumlahnya mencapai 1,1 juta pemilih atau 62 persen dari total pemilih 1,9 juta yang ada di Daftar Pemilih Tetap di Kalteng.
Karena itu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya merasa penting untuk memberikan pengetahuan tentang pemilu kepada generasi muda ini.
Kegiatan sosialisasi yang khusus ditujukan untuk pemilih pemula tersebut terlaksana di Aula SMAN 2 Palangka Raya. Acara tersebut menandai langkah awal yang penting dalam mempersiapkan pemilih muda menghadapi Pemilu yang akan datang.
“Dalam era demokrasi yang semakin matang, partisipasi pemilih pemula menjadi elemen kunci dalam memastikan proses pemilihan yang adil dan mewakili seluruh spektrum masyarakat,” kata Ketua LPPM UPR, Dr Ir Evi Veronica MS.
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Tengah (KPUD Kalteng), jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menyalurkan hak pilih di daerah ini yakni sebanyak1.935.116 pemilih. Dari angka tersebut, kelompok pemilih usia muda atau millennial adalah 1.183.588 atau sebesar 61,2 persen dari jumlah seluruh DPT di Kalteng.
Kategori kelompok usia muda berasal dari generasi milenial (generasi Y) yang lahir di kisaran tahun 1981-1996, serta generasi Z yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.
Keberadaan pemilih pemula dari generasi Z yang di Pemilu 2024 akan menjadi pengalaman pertama mereka dalam berpartisipasi menyalurkan hak pilih, menjadi perhatian banyak kalangan di Provinsi Kalteng saat ini.
Presentasi jumlah suara mereka yang cukup besar yakni 24,7 persen akan memberi arti besar dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa. Oleh karena itu, LPPM Universitas Palangka Raya merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi yang dapat memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda tentang betapa pentingnya peran mereka dalam menentukan arah masa depan bangsa.
“Acara ini diinisiasi oleh LPPM Universitas Palangka Raya sebagai upaya nyata untuk mendidik dan memberdayakan pemilih pemula,” kata Evi Veronica.
Evi menjelaskan bahwa dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, Universitas Palangka Raya senantiasa membuka kolaborasi dengan berbagai pihak. Kolaborasi tersebut salah satunya melalui kegiatan pengabdian sebagai wujud kontribusi nyata di dalam masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini mendukung pencapaian Indeks Kinerja Umum (IKU) 5 bidang Penelitian dan Pengabdian di Universitas Palangka Raya yang senantiasa berkolaborasi dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMAN 2 Palangka Raya, I Wayan Sarman MPd, menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada LPPM Universitas Palangka Raya yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.
“Sosialisasi ini adalah upaya untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat keputusan informasi dalam pemilihan umum mendatang,” terangnya saat memberikan sambutan.
Acara ini turut menyediakan platform bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan para ahli dalam bidang politik dan hukum. Para peserta mendapatkan pengetahuan mendalam tentang berbagai aspek berkaitan dengan Pemilu, termasuk proses pencalonan, platform politik, dan aspek aspek hukum berkaitan dengan Pemilu serta hak-hak pemilih. Diskusi dan pertanyaan dari peserta juga menandai tingkat partisipasi yang tinggi Dari para siswa SMAN 2 Palangka Raya dalam topik ini.
“Sebagai lembaga pendidikan perguruan tinggi, Universitas Palangka Raya berkomitmen untuk mendukung pendidikan pemilih di seluruh negeri,” kata Ketua Panitia Andi Ilmi Utami Irwan. (ko)