PALANGKA RAYA – Setelah pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) secara resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Kamis (19/10), maka partai koalisi pengusung, pendukung beserta relawan di Kalteng langsung tancap gas.
Para petinggi partai pengusung, pendukung beserta relawan AMIN dan Jarnas AMIN di Kalteng langsung merapatkan barisan. Mereka menggelar kegiatan dikemas dalam pertemuan silahturahmi koalisi pemenangan AMIN, Jumat (20/10) malam di Aula Sekretariat Kantor DPW Nasdem Kalteng, Jalan Adonis Samad, Kota Palangka Raya.
Dalam pertemuan tersebut, H Ujang Iskandar selaku Dewan Pembina DPW NasDem Kalteng mengucapan terima kasih kepada seluruh petinggi partai koalisi pengusung, pendukung serta relawan yang telah hadir memenuhi undangan silahturahmi itu.
“Pertemuan malam ini dimaksudkan untuk melakukan silahturahmi bersama seluruh partai koalisi pemenangan AMIN. Tujuannya untuk kita bisa saling mengenal satu sama lainnya, seperti istilah tak kenal maka tak sayang. Artinya, ketika kita sudah bisa saling sayang (kenal, red) maka ke depan kita dapat semakin kompak dan solid memenangkan pasangan AMIN di Kalteng ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua DPW PKS Kalteng Sirajul Rahman menyampaikan seluruh pengurus dan kader di 13 kabupaten 1 kota se-Kalteng telah menyatakan diri siap bergerak bersama memenangkan AMIN.
Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail Bin Yahya mengatakan, AMIN merupakan pilihan yang sudah sangat tepat. Dia berpendapat, pilhan dukungan kepada AMIN, tak lepas dari pertimbangan matang Ketum NasDem Surya Paloh.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh mengucapkan terima kasih kepada seluruh petinggi, pengurus dan kader partai koalisi, termasuk relawan dan Jarnas pemenangan AMIN di Kalteng yang telah hadir dalam silahturahmi itu.
“Saya berharap, melalui pertemuan ini kita dapat semakin menambah kekuatan, kekompakan, serta tetap solid untuk memenangkan paslon AMIN di Kalteng. Kita yakin, ketika paslon AMIN menang dalam Pilpres 2024 mendatang, maka masa depan Indonesia pasti akan berubah menuju ke arah yang lebih baik lagi,” ungkapnya. (ko)