PALANGKA RAYA – Ketua Fraksi Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Achmad Rasyid mengatakan, saat ini masih musim kemarau, walau hujan ada turun.
Tetap diperlukan sinergisitas semua elemen masyarakat dalam upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di daerah ini. Menurut Rasyid, sinergisitas sangat penting, agar penanganan karhutla dapat dilakukan dengan maksimal. Oleh karenanya, antara pemerintah, baik pusat hingga daerah supaya bisa memperhatikan hal ini. Sebab karhutla di Kalteng sudah semakin parah.
“Untuk penanganan maksimal, perlu adanya sinergitas,” kata anggota dewan dari daerah pemilihan Kalteng IV yang meliputi Kabupaten Barito Utara, Murung Raya, Barito Selatan dan Barito Timur itu, belum lama ini.
Rasyid mengatakan, antarpemerintah harus saling bersinergi, terutama dalam menyiapkan alatalat pemadaman karhutla. Sebab untuk menangani karhutla di Kalteng, membutuhkan peralatan memadai. Terlebih untuk memadamkan api yang sulit dijangkau.
“Jika memang peralatan yang ada tidak maksimal, ajukan ke pusat untuk meminta bantuan. Seperti pengadaan helikopter bombing dan prasarana lainnya,” ujarnya.
Rasyid khawatir, apabila karhutla di Kalteng ini tidak tertangani dengan maksimal, akan dapat membuat kabut asap semakin tebal dan pastinya akan mengganggu kesehatan dan sektor lainnya. Oleh karena itu, berbagai upaya atau langkah supaya terus dilakukan atau dipikirkan.
“Harapan kita, tentu pengalaman terdahulu di mana Kalteng pernah mengalami karhutla besar dan mengakibatkan kabut asap tebal agar dijadikan pelajaran.
Langkah atau solusi penanganan harus dilakukan agar karhutla bisa dengan cepat tertangani,” tegasnya. (ko)