PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Evi Kahayanti mengatakan, penyaluran beasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) atau pun beasiswa tidak mampu disalurkan secara transparan dan harus tepat sasaran.
Penyaluran beasiswa juga diberikan terhadap anak didik yang benar-benar membutuhkan, dan tidak diperuntukkan bagi masyarakat yang keadaan ekonominya mampu.
“Beasiswa untuk anak-anak kita yang berkeinginan kuliah ini sangat bagus. Namun kami meminta penyaluran beasiswa tersebut harus transparan, dan diharapkan setiap perguruan tinggi melakukan monitoring dan pendataan secara maksimal agar beasiswa yang diberikan benar-benar untuk anak-anak kita yang tidak mampu,” kata anggota dewan dari PKB itu, Minggu (22/10).
Evi juga mengatakan, akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap program tersebut. Bahkan dewan akan minta data terkait beasiswa Bidikmisi atau beasiswa tidak mampu tersebut kepada Disdik Kalteng. Karena Komisi III DPRD Provinsi Kalteng bermitra dengan Dinas Pendidikan.
“Nanti kami akan meminta data terkait beasiswa tersebut, pengawasannya akan kita perketat, dan memastikan setiap program beasiswa untuk anak-anak kita yang ingin mengeyam bangku kuliah dapat merasakan hadirnya bantuan pemerintahan untuk pendidikan,” katanya.
Penyaluran bantuan tersebut, menurutnya, dapat transparan dan tepat sasaran, sehingga orang yang memperoleh beasiswa tersebut, benar-benar tepat. Pihaknya tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Harus ada kerja sama dan kejujuran dalam melaksanakan hal tersebut.
Dengan tujuan sumber daya manusia (SDM) dapat berdaya saing tinggi, tidak tertinggal dari provinsi lain. Karena pendidikan perguruan tinggi, memberikan dampak positif pengetahuan yang mendalam bagi generasi penerus terkait suatu bidang studi. (ko)