Kalteng Usul­kan Perpanjangan Landasan Pacu Dua Bandara

oleh
oleh

Kaltengonline.com – Pemerintah Pro­vinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengusul­kan penambahan landasan pacu un­tuk dua bandar uda­ra (bandara) yang ada di Kalteng. Yak­ni Bandara H Asan Sampit dan Bandara Iskandar Pangkalan Bun.

Berdasarkan ha­sil kesepakatan Mu­syawarah Rencana Pembangunan Nasi­onal (Musrenbang­nas) 2023, beberapa waktu lalu, Staf Ahli Gubernur Bidang Pe­merintahan Hukum, dan Politik, Herson B Aden mengatakan, Pemprov Kalteng mendapatkan dua usulan program yang diakomodasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasi­onal (Bappenas).

Usulan itu penam­bahan landasan pacu untuk Bandara Iskandar Pangkal­an Bun dan H Asan Sampit yang harus diperpanjang dari 2.060 meter menjadi 2.250 meter.

Hal itu dikarena­kan dua bandara ter­sebut paling sibuk di Kalteng setelah Bandara Tjilik Riwut. Berdasarkan data Ba­dan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kal­teng per Juni 2023, konsentrasi penum­pang di Bandara Tji­lik Riwut mencapai 57,85 persen.

Disusul Bandar Udara Iskandar 31,48 persen, dan Bandar H Asan, 6,50 persen. Sedangkan untuk volume arus barang, melalui Bandara Tji­lik Riwut, mencapai 1.213 ton atau 68,10 persen. Diikuti Ban­dar Udara Iskandar 22. 59 persen dan Bandara H Asan 7,42 persen.

Baca Juga:  Cek Dulu Listriknya! Ini Tips Aman Jual Beli dan Sewa Rumah

“Penambahan landasan pesawat di kedua bandara ter­sebut ke depannya dapat melayani pe­sawat jenis Air Bus A320-200 atau pe­sawat berbadan be­sar sehingga dapat menekan harga tiket pesawat yang diang­gap mahal, serta bisa menambahkan rute penerbangan,” ung­kap Herson, belum lama ini.

Pemprov Kalteng mengharapkan sinergitas dari Unit Penyelenggara Udara Iskandar Pangkal­an Bun dan H Asan Sampit untuk proak­tif dalam dua usulan program Bappenas sehingga dapat te­realisasi pada tahun 2024 mendatang.

“Transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing me­miliki dampak positif pada mobilitas ma­syarakat serta per­hubungan ekonomi suatu negara,” ung­kap Herson.

Sementara itu, Ke­pala Dishub Kalteng Yulindra Dedy meng­ungkapkan dengan penambahan landas­an pacu itu, diharap­kan bisa menambah jumlah penerbangan dari kedua bandara.

“Kami sudah kon­firmasi dengan ma­najer Lion Banjarma­sin, rencananya Batik Air akan masuk ke Pangkalan Bun, cu­man waktunya nanti menyesuaikan ske­dul kesiapan pihak Lion,” beber Dedy kepada wartawan, baru-baru ini.

Ia berharap da­lam waktu dekat penerbangan un­tuk Airbus A330-200 sudah bisa masuk ke kedua bandara tersebut. (ko)