kaltengonline.com – Persiapan penyelenggaraan kejuaraan dunia sepeda gunung Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2023 di Kota Cantik Palangka Raya terus berlanjut hingga saat ini. Kejuaraan internasional prestisius yang akan diadakan untuk kedua kalinya di Bumi Tambun Bungai ini, telah menyiapkan sirkuit dengan banyak trek lurus untuk menantang para pembalap.
Dengan partisipasi puluhan pesepeda internasional dan nasional, gelaran ini dipastikan akan sangat sengit dan meriah.
Sirkuit UCI MTB di kawasan Stadion Tuah Pahoe akan menjadi saksi sejarah olahraga dunia untuk kedua kalinya, karena menjadi arena persaingan atlet sepeda dunia pada Minggu (12/11) mendatang. Sirkuit itu juga digadang-gadang bakal menelurkan atlet sepeda juara dunia. Sehingga tak sekadar wadah eliminasi atlet seperti pada UCI MTB 2022 lalu. Tentu keseruan event ini patut dinanti oleh masyarakat.
“Insya Allah semua sudah siap dan kami bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan kelancaran kegiatan pada 12 November nanti,”kata Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng H Sugianto Sabran SIP melalui Ketua Harian Rahmat Nasution Hamka kepada awak media, Rabu (8/11).
Dia menerangkan, untuk kesiapan event sudah mencapai lebih 90 persen. Hanya tersisa pembangunan panggung utama dan sebagian kecil lintasan. “Sementara yang lain sudah clear dan finishingnya,”ucapnya.
Ditegaskannya, bahwa sirkuit UCI MTB Eliminator World Championship 2023 berbeda dengan tahun lalu, khususnya pada lintasan. Jika tahun sebelumnya lebih banyak tikungan, tahun ini justru trek lurus yang diperbanyak.
“Memang secara umum lintasan sudah siap, secara teknis ada ukuran-ukuran sudutnya, melingkar segala macam untuk memastikan agar tidak lagi bergeser untuk lintasan seperti putaran di atas papan kita memang ada teknisnya,” terangnya.
“Kami ingin melihat power mereka pada lintasan lurus dimana mereka saling beradu cepat. Maka dari itu itu kenapa kali ini banyak lintasan lurusnya,”tambahnya.
Selain itu Ia menegaskan, kedatangan dijadwalkan dalam waktu dekat ini. Atlet diperkirakan datang lebih dari 100 orang. “Atlet MTB dari Indonesia akan ambil bagian dalam gelaran kali ini. Kami selaku penyelenggara sedang memikirkan cara agar atlet-atlet sepeda Indonesia mendapat kesempatan untuk mengikuti UCI MTB Eliminator World Championship 2023,” tambah pria yang juga menjabat Ketua Kadin Kalteng itu.
Dia mengungkapkan, atlet yang diperkirakan datang lebih dari 100 orang. “Berdasarkan informasi atlet yang mendaftar terus bertambah, menunggu China dan Korea selatan, tapi sudah 60 negara yang mendaftar,” ujarnya.
Dia menambahkan, para atlet sepeda dunia sudah mulai berdatangan sejak Kamis (9/11). “Namun rombongan besar akan menginjakkan kaki di Kota Cantik pada Jumat (10/11). Khusus untuk rombongan resmi, pada Jumat (10/11) nanti,” ungkapnya.
Pihaknya berusaha mempersiapkan secara matang sampai pada hari pelaksanaan, dan memastikan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu, event internasional ini diyakini menjadi peluang untuk meningkatkan kemajuan berbagai sektor. Bisa dimanfaatkan dengan kegiatan untuk mempromosikan pariwisata, kuliner, penerbangan, maupun infrastruktur yang tentunya terus dilakukan pembenahan. “Event UCI MTB Eliminator World Cup 2023 harus benar-benar digaungkan dan dimanfaatkan,”ucapnya.
Rahmat juga berharap agar event olahraga sepeda kelas dunia yang digelar kedua kalinya itu dapat berjalan sukses. Untuk itu diperlukan sinergi dan kerja sama semua pihak. Sehingga kesulitan dan rintangan yang dihadapi dapat dilalui berkat adanya sinergi dan kolaborasi antarpihak, sekaligus mewujudkan Kalteng yang makin bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis (BERKAH) lagi. Kesuksesan menggelar event olahraga internasional ini dapat membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia, bahwa Kalteng tak dapat dipandang sebelah mata.
“Kami sangat yakin dan optimistis bahwa tidak ada yang tidak mungkin, kebersamaan adalah kuncinya, bersama-sama menyukseskan dan mengharumkan nama bangsa kita ini, tentunya dengan mengundang semua pihak yang terkait,”tegasnya.(nue/irj/ram/ko)