kaltengonline.com – Munculnya maskapai penerbangan TransNusa yang akan beroperasi di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) awal bulan depan, digadang-gadang akan dapat membawa banyak keuntungan. Selain menambah rute penerbangan, maskapai tersebut juga diharapkan dapat menekan harga tiket pesawat yang terbilang cukup mahal di Kotim.
“Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan, 1 Desember ini akan terbang perdana. Penambahan penerbangan ini diharpkan bisa menekan harga tiket pesawat yang mahal di wilayah kita,”ujar Bupati Kotim, H. Halikinnor, Senin (20/11).
Halikinnor menuturkan, maskapai yang akan melayani empat rute penerbangan pulang pergi (PP) dari Sampit menuju Semarang, Surabaya, Jakarta dan Banjarmasin itu, juga dapat mengisi kekosongan jadwal yang ada di Bandar Udara Haji Asan Sampit. Mengingat saat ini, hanya ada dua maskapai penerbangan yang dapat melayani penerbangan bagi masyrakat Kotim. Menurutnya, hal itulah yang mengakibatkan lonjakan harga tiket yang terjadi di Kota Sampit ini.
“Kita inikan hanya ada Nam Air dan Wings Air. Jadwalnya juga tidak tiap hari. Mudah-mudahan dengan penambahan maskapai ini, jadwal penerbangan yang kosong bisa tertutupi. Sehingga harga tiket bisa normal. Kalau normalkan penumpang akan lebih banyak. Karena mereka tidak perlu lagi ke luar kota untuk terbang,” bebernya.
Selain itu, penambahan maskapai dan rute penerbangan ini dapat juga menjadi pilihan alternatif lain bagi masyarakat yang ingin cepat sampai ke tujuan. Sehingga hal itu akan lebih efisien dan memudahkan masyarakat dalam bepergian keluar kota.
“Inikan ada rute Sampit-Banjarmasin. Nah rute ini bisa jadi alternatif kalau ingin cepat ke sana. Jadi dengan adanya maskapai baru ini, juga bisa memudahkan masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat,” katanya.
Untuk diketahui, maskapai TransNusa akan mengerahkan pesawat jet bisnis berjenis ARJ21. Pesawat tersebut dapat menampung penumpang sebanyak 90 orang. TransNusa juga dikenal sebagai maskapai yang bertarif rendah yang ada di Indonesia. (sli/ans/ko)