kaltengonline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Hj Nunu Andriani mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis telah melaksanakan amanat UUD 1945 pasal 31 ayat 1, melalui pemugaran cagar-cagar budaya, pembangunan balai-balai adat.
“Salah satunya dengan mulai melaksanakan pembangunan fisik Huma Betang Bandar Pulang Pisau yang dilaksanakan sejak tahun 2018,” kata Nunu saat peresmian Huma Betang Bandar Pulang Pisau, belum lama ini.
Dia mengungkapkan, dalam perjalanan pembangunan huma betang tersebut, Pemkab Pulpis menyambut baik berbagai usulan positif dan masukan. Baik dari Dewan Adat Dayak (DAD) maupun tokoh adat dan masyarakat lokal dengan tujuan penyempurnaan bentuk dari betang ini.
“Sehingga pada saatnya nanti huma betang ini benar-benar dapat menjadi huma akan itah uras dan dipergunakan untuk kepentingan kita bersama dan segenap lapisan masyarakat Dayak di Kabupaten Pulang Pisau,” harap Nunu.
Nunu mengaku, Pemkab Pulpis menaruh harapan yang besar agar saat ini dan kelak Huma Betang Bandar Pulang Pisau dapat menjadi pusat pelestarian kebudayaan Dayak di Kabupaten Pulang Pisau.
“Sehingga para generasi muda kita selalu akan menghargai dan menjunjung tinggi budaya leluhurnya dan juga dapat memperkenalkan keindahan budaya suku Dayak ini kepada pihak-pihak lainnya,” harapnya.
Dia mengungkapkan, Kabupaten Pulang Pisau adalah kabupaten yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Tentunya masih banyak ragam budaya dan adat istiadat yang patut dilestarikan dan dijaga sebagai bekal generasi penerus di masa depan.
“Saya harapkan momentum peresmian ini menjadi tonggak awal semangat pelestarian budaya suku Dayak di Kabupaten Pulang Pisau dan peresmian ini menjadi awal yang sangat baik untuk kita sama-sama lebih merekatkan diri dalam nuansa persaudaraan sebangsa dan setanah air,” harap dia.
Nunu menambahkan, pemilihan nama Bandar oleh segenap tokoh-tokoh adat Dayak sebagai nama huma betang tentu sudah melewati perenungan yang mendalam dan mengingat akan sejarah kejayaan Pulang Pisau di masa lampau dan tentunya hal ini menjadi motivasi untuk meraih kejayaan pulang pisau di masa kini dan mendatang.
“Harapan kita bersama, semoga huma betang ini dapat menjadi sumber inspirasi dan contoh yang membanggakan bagi masyarakat dayak pulang pisau dan masyarakat Dayak di luar Pulang Pisau,” harapnya lagi.
Nunu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam proses pembangunan huma betang Bandar. “Kami ucapkan terima kasih atas sumbangsih peranan saudara,” tandasnya. (art/ko)