kaltengonline.com – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Yudhi Karlianto Manan, mengaku prihatin terkait peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut. Ia mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota, untuk secara berkala melaksanakan fogging di sekitar pemukiman penduduk.
Hingga tanggal 19 November, tercatat 309 kasus nyamuk DBD di Kota Palangka Raya, dengan satu korban jiwa. Yudhi menyampaikan bahwa kondisi ini menyebabkan kegelisahan masyarakat, sehingga Dinkes Kota Palangka Raya perlu berperan secara massif untuk meminimalisir penyebaran kasus nyamuk DBD.
“Saya menyarankan kepada Pemerintah untuk melakukan fogging secara teratur di rumah-rumah, dan hal itu harus dilakukan dengan konsistensi,” ujarnya kepada media setelah Rapat Paripurna DPRD Kota Palangka Raya beberapa hari lalu.
Legislator dari Partai PKB ini menekankan bahwa fogging merupakan metode terbaik dalam mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama penyebaran wabah tersebut.
“Fogging saat ini merupakan cara paling efektif untuk mengurangi populasi nyamuk tersebut,” tandasnya.
Yudhi menyarankan agar Pemko Palangka Raya, terutama Dinkes Kota Palangka Raya, harus tetap sigap dalam menghadapi wabah DBD. Ia juga menekankan pentingnya tindakan preventif tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat.
“Jangan menunggu laporan masyarakat, karena kadang masyarakat sudah melapor namun tidak diketahui. Saya meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging di setiap kelurahan, RT, dan rumah warga,” pungkasnya. (*ham/uni/ko)