kaltengonline.com – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Susi Idawati meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk memberikan suntikan dana lebih dalam penanggulangan HIV/AIDS. Pasalnya anggaran HIV/AIDS belum mendapatkan porsi sesuai dengan penyakit yang lain.
“Jadi di Dinas Kesehatan itu ada yang namanya P2P. P2P ini yang menangani seluruh penyakit, termasuk HIV/AIDS. Dan memang HIV/AIDS ini memang belum sepopuler dengan penyakit-penyakit yang lain. Dan lembaga HIV/AIDS ini juga tidak sepopuler lembaga yang lain,” ucapnya, belum lama ini.
Srikandi Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut mengatakan bahwa selama dirinya menjadi anggota dewan itu membantu meminta dana lebih demi penanganan yang intensif penderita HIV/AIDS. Serta mengupayakan mempertahankan anggaran dana penanganan HIV/AIDS.
“Saya berusaha untuk tidak sampai turun untuk dana penanganan HIV/AIDS,” tegasnya.
Itupun dana yang dikucurkan masih kurang, lanjut Wanita yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palangka Raya. Karena juga kemampuan keuangan disetiap daerah berbeda dan terbatas. Dana yang didapatkan untuk penanganan HIV/AIDS itu masih jauh dari kata standar. Dan dirinya berharap di tahun 2024 kedepan KPA mendapatkan anggaran dana lebih banyak untuk menanggulangi HIV/AIDS.
“Saya mendapatkan porsi dana segitu saja untuk penanganan HIV/AIDS itu sudah alhamdulillah,” katanya. (*ham/uni/ko)