kaltengonline.com – Dalam menghadapi kompleksitas penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, peran media massa menjadi sangat krusial. Oleh karena itu, kehadiran media massa memegang peranan strategis dalam menangkal potensi konflik di media sosial (medsos). Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, menegaskan bahwa media merupakan elemen kunci dalam negara demokrasi, di mana pertumbuhan dan perkembangan demokrasi sangat terkait dengan peran media.
“Jelang Pemilu 2024, peran media harus diperkuat secara massif untuk mendukung kelancaran dan demokratisasi proses pemilihan umum,” ujar Ridha pada Jumat (5/1).
Dia menekankan bahwa peran media massa memiliki strategi yang sangat penting dalam menangkal potensi konflik di medsos, dengan fokus pada tindakan positif seperti memberikan edukasi dan mendeskripsikan seluruh aspek pemilu, termasuk pelaksanaan dan profil kandidat peserta pemilu.
“Informasi aktual dari media dapat memperkuat dan meyakinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Di sinilah peran media menjadi sangat penting,” tambahnya.
Ridha menyoroti betapa pentingnya peran media dalam pengawasan yang cermat dan objektif, sebagai kunci untuk memastikan integritas dan transparansi dalam pelaksanaan pemilu, yang secara tidak langsung membantu masyarakat memahami setiap tahapannya dengan mendalam.
Lebih lanjut, Ridha menjelaskan bahwa media merupakan elemen penting dalam negara demokrasi, dan demokrasi yang tumbuh dan berkembang tidak bisa lepas dari peran media. Implementasi nyata dari demokrasi tercermin dalam pemilu yang dilakukan secara demokratis, di mana rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati nuraninya. Dalam konteks ini, peran besar media menjadi elemen penting untuk kesuksesan pemilu atau pemilihan umum tersebut. (*zia/ko)