Kaltengonline.com – Saat ini, Bundaran Besar telah menjadi salah satu destinasi populer bagi masyarakat setelah selesai dibangun. Bangunan baru ini menarik perhatian banyak orang. Menanggapi hal ini, Syaufwan Hadi, anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, menyampaikan pentingnya menjaga ketertiban di sekitar Bundaran Besar.
Menurutnya, dalam pengelolaan sampah, perlu ditambahkan bak/tong sampah. Ia juga mengakui adanya aspek positif dari kerumunan dadakan di tempat tersebut. “Ada peluang bagi pemerintah untuk mensosialisasikan gerakan/program kebersihan sampah dan inisiatif peduli lingkungan lainnya. Ini dapat melibatkan duta lingkungan dari para pemenang duta pariwisata Kota Palangka Raya dalam upaya sosialisasi kebersihan,” ujarnya, belum lama ini.
Sebagai anggota legislatif Kota Palangka Raya, ia berharap agar pemerintah kota dapat berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama dalam mengatur lalu lintas dan mengatasi masalah kebersihan. Pasalnya, akses sudah dibuka selama proses pembangunan.
“Sungguh membanggakan memiliki bangunan baru yang, Insya Allah, akan menjadi ikon Kota Palangka Raya. Bundaran ini terletak di tengah kota dan merupakan jalan protokol. Saya berharap agar masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas di sekitar lokasi pembangunan Bundaran Besar. Masyarakat perlu lebih memperhatikan hak-hak pengguna jalan lainnya,” harapnya.
Syaufwan juga mengingatkan bahwa seharusnya masyarakat merasa bangga memiliki Bundaran Besar yang megah. Namun, kebanggaan itu akan semakin bertambah jika masyarakat dapat bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekitar, serta turut serta dalam upaya membersihkan sampah secara mandiri saat menemui sampah yang berserakan. (*zia/uni/ko)