Kaltengonline.com – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong mengapresiasi PT Archipelago Timur Abadi (ATA) yang telah merealisasikan plasma 20 persen dari luas kebun inti untuk masyarakat Desa Hurung Bunut, Teluk Nyatu, Tewang Pajangan dan Petak Bahandang.
Hal itu disampaikan Bupati Jaya Samaya Monong pada sambutannya ketika melakukan penanaman perdana kelapa sawit kebun plasma PT ATA, Senin (19/2)
Bupati yang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Efrensia LP Umbing, forkopimda, sejumlah pejabat eselon dua dan tiga, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Gumas Herbert Y Asin, Damang Kepala Adat Kecamatan Kurun Yehuda I Emun, kepala desa, sejumlah manajer dan karyawan PT ATA dan undangan lainnya.
Sebelum penanaman kelapa sawit, Jaya S Monong menyerahkan SK petani plasma dan kebun plasma kepada Camat Kurun Iltem untuk selanjutnya diserahkan kepada koperasi warga empat desa petani plasma. ”Dengan penanaman perdana ini, perusahaan telah menuntaskan kewajibannya kepada masyarakat di sekitar perusahaan,” kata Jaya.
Menurut bupati,, setelah melalui proses yang cukup lama, akhirnya penanaman perdana kelapa sawit kebun plasma masyarakat empat desa akhirnya terealisasi. PT ATA bersedia membangun kebun plasma 20 persen dari HGU (Hak Guna Usaha) yang dimiliki perusahaan itu.
“Luasan kebun plasma yang menjadi hak masyarakat empat desa yakni 1.106 hektare. Dari laporan yang disampaikan pihak perusahaan, 90 persen lahan sudah dibebaskan. Kita harapkan tahun ini bisa 100 persen, dan selanjutnya dilakukan land clearing dan penanaman bibit sawit,” ungkap Jaya.
Bupati minta masyarakat di empat desa itu terus mengawal kebun plasma yang dibangun PT ATA agar sesuai dengan yang diharapkan, yakni kebun plama yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat di empat desa tersebut.
“Semua sudah selesai, dan tidak ada lagi silang sengketa terkait kebun plasma. Perusahaan perkebunan kelapa sawit wajib memenuhi kewajibannya membangun kebun plasma, karena sebuah keniscayaan bagi masyarakat sekitar perusahaan untuk mendapatkan hak dari perusahaan,” ucapnya.
Sementara General Manager PT ATA Sugianto Manik menyampaikan terima kasih atas inisiasi Bupati Jaya Samaya Monong sehingga kebun plasma 20 persen yang menjadi hak masyarakat empat desa dapat terealisasi.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan kebun plasma untuk masyarakat Desa Hurung Bunut, Teluk Nyatu, Tewang Pajangan dan Petak Bahandang, dengan standar dan kualitas kebun sesuai dengan kebun inti,” ucap Sugianto. (okt/ens/ko)