KUALA KURUN – Ramadan sebentar lagi. Biasanya akan dibarengi munculnya Pasar Ramadan di sejumlah daerah, termasuk di wilayah Gunung Mas. Namun, sepertinya para pedagang makanan atau takjil enggan berjualan di lapak yang disiapkan Pemkab.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop-UKM) Gunung Mas Sudin mewakili Bupati Jaya S Monong mengatakan, terkait para pedagang yang enggan menepati lapak yang disiapkan pemerintah daerah pada 2023, maka di tahun ini dananya tidak dianggarkan lagi.
“Terkait Pasar Ramadan di tahun 2024 ini, kami tidak menganggarkan untuk memfasilitasi tempat, mengingat tahun 2023 lalu kami fasilitasi, ternyata pedagang kuliner jualan di pasar ramadan tidak mau menempati dengan alasan susah membagi waktu,” kata Sudin dikomfirmasi, Rabu (6/3/2024).
Bahkan sambung dia, para pedagang yang biasa berjualan di Pasar Ramadan memilih berjualan di depan toko, atau depan rumah mereka masing-masing. Sehingga, Disnakertranskop-UKM tidak bisa berbuat banyak.
“Kita tahu pengusaha kecil inikan. Dia juga pemilik dan ia juga pengelola. Walaupun kami dari dinas juga sudah mempersiapkan tenda kalau ada yang jualan, tapi oleh alasan para pedagang ini susah membagi waktu kalau jualan untuk Pasar Ramadan, maka kami juga tidak lagi menganggarkan,” tandas dia.(ko)